Satu orang tewas dan 11 wisatawan luka-luka setelah mobil angkutan wisata terguling usai menabrak pembatas jalan di tanjakan Dini jalur menuju Geopark Ciletuh, atau tepatnya di ruas Loji-Puncak Darma, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Mobil wisatawan yang alami kecelakaan
Pihak Satlantas Polres Sukabumi telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi tersebut. Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar menduga hal itu akibat tidak hati-hatinya pengemudi kendaraan bernomor polisi B 7762 TAA. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
“Kurang hati – hatinya Pengemudi Kendaraan izusu Elf No.Pol : B 7762 TAA pada saat mengemudikan kendaraanya diduga tidak konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya,” kata Fajar dalam keterangannya, Senin (25/7/2022).
Dalam kronologi yang diberikan pihak kepolisian, kecelakaan itu bermula saat mobil wisata dengan penumpang 14 orang melaju dari arah Ciemas menuju Palabuhanratu atau dalam perjalanan pulang dari kawasan Geopark Ciletuh.
“Kendaraan izusu Elf No.Pol : B 7762 TAA yang dikemudikan saudara Sukarman dengan membawa penumpang sekitar kurang lebih 14 orang pada saat itu melaju dari arah Ciemas menuju Palabuhanratu sesampainya di tempat kejadian melintasi jalan turunan menikung ke kanan,” ujar Fajar.
Menurut Fajar, saat kejadian situasi arus lalu lintas lancar, kondisi di lokasi terdapat marka jalan. Dengan posisi kanan kori jalan bukit dan lahan kosong. Kondisi ruas jalan sendiri menikung ke kanan.
“Diduga saat itu pengereman tidak berfungsi dengan baik, rem blong sehingga mengakibatkan kendaraan yang dikemudikannya terguling ke bahu jalan sebelah kiri dengan posisi akhir ban sebelah kanan berada di atas,” sambung Fajar.
Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang mengalami luka ringan dan 1 orang penumpang tewas. Sementara sopir atas nama Sukarman dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
“Korban meninggal dunia atas nama Rosalia Sri, akibat cideera kepala berat, luka robek terbuka di bagian tangan kanan dan kiri serta luka di kepala. Selain itu 11 orang mengalami luka ringan,” pungkas Fajar.
