Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri dan Brimob mendatangi lokasi kebocoran pipa gas milik PGN di Jalan MT Haryono pada Rabu (20/7/2022).
Kebocoran pipa gas milik PGN di Jalan MT Haryono pada Rabu (20/7/2022).
Tak hanya tim labfor, tim KBR Pasukan Gegana Korbrimob Mabes Polri juga datang untuk melakukan pemeriksaan.
Kedatangan mereka untuk mengetahui penyebab pasti kebocoran pipa gas milik PGN. Pipa gas itu bocor sekitar pukul 11.00 WIB. Dugaan sementara, pipa gas itu bocor akibat pengeboran proyek revitalisasi halte.
Wakil Komandan tim KBR Pasukan Gegana Korbrimob Mabes Polri, Ipda Besar Hari Subagio, mengatakan mereka akan menggunakan alat yang bernama exam 7.000. Alat itu berfungsi untuk mendeteksi bahan bahan kimia.
“Kami akan mendeteksi bahan bahan kimia apa saja yang ada di area kebocoran situ yang nantinya akan berbahaya untuk masyarakat,” kata Hari di lokasi.
“Kalaupun ada kita akan melakukan tindakan, bisa tindakan dekon atau penetralisiran wilayah atau area yang notabene nya aman untuk masyarakat,” lanjut dia.
Hari menjelaskan, sebagai tindakan pertama, mereka melakukan penutupan saluran gas pusat serta pemotongan pipa gas yang bocor. Setelah pipa bocor dipotong, nantinya akan disambung kembali dengan pipa baru.
“Yang jelas kami sudah turunkan personel ke TKP kita sudah koordinasi dari pihak vendor termasuk dari pihak Pertamina yang punya hubungan dengan gas tadi sudah kita dapat informasi bahwa sudah ada penanganan dari pusat ditutup dari pusat gasnya. Kemudian pipa yang bocor akan dipotong kemudian disambung,” jelas Hari.
Akibat peristiwa itu, sempat terjadi kemacetan sejak pukul 11.00 WIB hingga 12.30 WIB akibat pengalihan arus lalin.
Hingga pukul 16.30 WIB, situasi di Jalan MT Haryono masih terpantau macet. Hari menjelaskan kemacetan sore ini bukan akibat kebocoran pipa melainkan karena penyempitan jalan akibat pembangunan jalur LRT.
“Kalau untuk kemacetan ini sebetulnya bukan karena kebocoran gas itu karena mungkin karena pembangunan LRT ini mba. Kalau untuk masalah kebocoran pipa itu bukan,” kata Hari.
“Bisa dilihat sendiri itu karena ada penyempitan jalan sebenarnya. Jadi informasi kemacetan itu karena itu sebetulnya enggak,” pungkasnya.
Sebelumnya, Area Head PGN Jakarta, Sheila Marlianty, mengatakan kebocoran pipa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Petugas Tim Penanganan Gangguan (TPG) PT PGN Tbk sudah berada di lokasi dan sedang memastikan kondisi infrastruktur dan perimeter sekeliling lokasi dalam keadaan aman.
“Petugas TPG PGN telah mengamankan area sekitar dari aktivitas warga dengan memasang safety line. Petugas juga dalam proses identifikasi dampak kejadian serta rencana perbaikan sesegera mungkin. PT PGN Tbk juga telah berkoordinasi bersama pihak terkait untuk mengidentifikasi pelanggan yang terdampak,” ucap dia.
Sedangkan Kapolsek Tebet, Kompol Chintya, mengatakan polisi masih menyelidiki kasus ini. Diduga pipa gas milik PGN itu bocor akibat kena proyek pengeboran.
“Untuk sementara diduga ada kebocoran gas pada saat kebocoran proyek. Tapi untuk lebih lanjutnya saya masih belum bisa berkata apa-apa karena masih dalam proses penyelidikan,” kata Chintya.