Majunya Anies Bisa Gerus Elektabilitas Prabowo

Wowsiap.com - Analis Politik Voxpol Centre Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, majunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat menggerus elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Majunya Anies Bisa Gerus Elektabilitas Prabowo

Wowsiap.com - Analis Politik Voxpol Centre Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, majunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat menggerus elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Analis Politik Voxpol Centre Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago. (Foto: Istimewa)
Wowsiap.com - Analis Politik Voxpol Centre Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, majunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat menggerus elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, Anies akan sulit maju bila poros ketiga yang kemungkinan dimotori oleh Susilo Bambang Yudhoyono, tidak ada.

“Setinggi apapun elektabilitas racikan electoral, hanya hiasan media. Terutama bila pada akhirnya, otoritas tiket untuk maju pencalonan ditentukan oleh partai politik,” katanya di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/10).

Hal itu dikatakannya dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk Membaca Peta Koalisi dan Potensi Kontestasi 2024. Menurutnya, nama-nama populer seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anies maupun Prabowo, yang ‘punya’ partai hanya satu.

“Untuk Ganjar, mohon maaf agak berat karena sampai sekarang belum ada dukungan dari partai politik. Kemudian, Anies juga tidak punya ‘baju.’ Ini yang saya sesalkan, mengapa kepala daerah gengsi dan tidak mau memasang baju partai,” ucapnya.

Seharusnuya, kata dia, sejak awal Anies terbuka pakai baju partai mana. Karena, hal itu akan lebih bagus dan penting sekali kalau kepala daerah punya baju partai. “Ini adalah gengsi politik kepala daerah, yang nggak berminat masuk ke partai politik. Padahal, kepala daerah terpilih melalui kendaraan parpol,” tandasnya.

Meski demikian, Pangi menduga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bijak dan tidak akan mengusung calon presiden yang bakal kalah. Sebab bila salah mengambil capres, akan ada konsekuensi logis terhadap elektabilitas PDIP.

“Bila elektabilitas Puan Maharani stagnan dan tak ada kenaikan, saya pikir Ibu Megawati akan bijak dan akan memutuskan siapa kadernya yang akan dicapreskan. Persoalannya, apakah ada kader PDIP selain Ganjar yang elektabilitasnya tinggi,” tandasnya balik bertanya.