Polri mengungkap saat ini dua jenazah kecelakaan maut di Jl Alternatif Cibubur, telah teridentifikasi, yakni prajurit TNI AL Pelda Mar Suparno (51) dan istrinya, Priyastini (50).
Kecelakaan maut di Jl Alternatif Cibubur
“Malam ini jam 22.30 WIB ini, sudah kita serahkan 2 jenazah atas nama Suparno 51 tahun dan Priyastini 50 tahun. Beliau almarhum suami istri yang tinggal di Perum TNI AL, yang kebetulan memang anggota TNI AL dan sekarang di dalam masih ada 7 jenazah lagi,” kata Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho Lelono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).
Nugroho menyebut tujuh jenazah itu terdiri dari dua perempuan dan lima laki-laki. Saat ini, tujuh jenazah itu masih berada di RS Polri. Sementara, satu jenazah lainnya yang belum teridentifikasi berada di RS Permata Cibubur.
“Dua perempuan, lima laki-laki. Total yang seperti disampaikan tadi, total di dalam ada sembilan jenazah. Tiga perempuan, enam aki-laki,” tuturnya.
Arif meminta keluarga korban untuk membawa data-data agar lebih memudahkan penyidik. Keluarga bisa membawa fotokopi KTP atau akta kelahiran.
“Kami harap keluarga korban yang hadir, yang akan melaporkan keluarganya yang hilang, kalau bisa membawa data. Misalnya KK, atau data-data sidik jari di ijazah dan sebagainya atau keluarga yang terdekat yang ada hubungannya dengan korban, yang sedarah, misalnya anak atau orang tua. Jadi seperti itu selain nanti akan digali di dalam,” ungkapnya.
Polri memperbarui data korban tewas kecelakaan truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi. Korban tewas berjumlah 10 orang dan korban luka lima orang.
“Korban kami update terakhir sementara tadi ada delapan meninggal dunia, ternyata setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan kecelakaan terjadi saat lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APIL) menyala merah tanda berhenti.
“Ada korbannya yang menerangkan lampu sedang warna merah,” ujar Latif.