Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon) akan datang pada bulan Juli ini.
Full Buck Supermoon
Mengutip laman Edukasi Sains Antariksa BRIN, Selasa (12/7/2022), menjelaskan soal Purnama Rusa. Penamaan Purnama Rusa ini sejatinya tak ada kaitannya dengan bentuk Bulan yang mungkin akan seperti tanduk atau apapun.
Penamaan ini muncul karena dalam The Farmer's Almanac, kalender petani Amerika, buah stroberi dipanen setiap bulan Juni sementara rusa jantan muda mulai tumbuh tanduk di bulan Juli. Ini semata-mata untuk menandai musim dan perilaku hewan yang timbul pada musim-musim tertentu bagi penduduk asli Amerika.
Hanya saja, Purnama Rusa kali ini akan cukup spesial dan istimewa, lantaran akan bertepatan dengan Bulan Purnama Super (Full Supermoon). Bulan Baru Mikro kali ini akan turut diapit dua Bulan Purnama Super yang terjadi di dua bulan terurut.
Untuk diketahui, terhitung mulai 14 Juni hingga 14 Juli akan terjadi fenomena Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon), Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Micromoon), dan Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon).
Fenomena ini terakhir kali terjadi pada tahun 2004 dan 2013 sehingga fenomena ini terjadi setiap sembilan tahun sekali. Fenomena ini akan terjadi lagi pada 2031 dan 2040.
Bagi yang penasaran dengan fenomena Bulan Purnama Rusa Super ini dapat melihat fenomena astronomi itui pada 14 Juli 2022, tepatnya pukul 01.57 WIB/ 02.57 WITA / 03.57 WIT.