Kenali Penyebab Childhood Trauma

Wowsiap.com - Trauma masa kecil adalah pengalaman yang dirasakan sangat mengancam saat masa kecil. Hal yang terjadi tersebut dapat memicu trauma mendalam yang mungkin saja bisa terbawa hingga dewasa.

Kenali Penyebab Childhood Trauma

Wowsiap.com - Trauma masa kecil adalah pengalaman yang dirasakan sangat mengancam saat masa kecil. Hal yang terjadi tersebut dapat memicu trauma mendalam yang mungkin saja bisa terbawa hingga dewasa.

Wowsiap.com - Trauma masa kecil adalah pengalaman yang dirasakan sangat mengancam saat masa kecil. Hal yang terjadi tersebut dapat memicu trauma mendalam yang mungkin saja bisa terbawa hingga dewasa.

Melansir dari laman Very Well Mind pengalaman seperti kekerasan fisik, kecelakaan, bencana alam, hingga bullying dapat menjadi sebuah trauma bagi seseorang terutama anak-anak. Hal-hal terlihat sedih tidak selalu menjadi penyebab terjadinya trauma masa kecil pada anak-anak.

Menonton tayangan yang bersifat kekerasan maupun percerain orang tua dapat juga menjadi penyebab terjadinya trauma masa kecil. Berikut ini beberapa hal yang juga dapat digolongkan sebagai trauma masa kecil.

Tidak didengarkan

Didengarkan dan dilihat merupakan hal yang dibutuhkan sebagai manusia. Kurangnya perhatian dalam bentuk tidak didengar maupun tidak dilihat dapat digolongkan sebagai trauma masa kecil. Hal ini sering terjadi pada anak yang memiliki orang tua yang sama-sama bekerja.

Dr. Nicole LePera menyatakan bahwa, trauma ini dapat membuat seseorang dewasa merasa takut untuk dikritik, kurangnya intuisi, dan mudah mengalami kebingungan dengan dunia nyata.

Respon ucapan dari orang tua

Mendapat ucapan atau respon tolakan seperti “jangan menangis”, “jangan menjadi terlalu sensitive”, dan “jangan terlalu berlebihan” juga dapat digolongkan dalam trauma masa kecil.

Hal ini dapat membuat orang yang mengalami trauma ini merasa bahwa perasaan mereka itu buruk. Serta dapat membuat diri merasa tidak nyaman jika membuat orang lain berada dalam kondisi tertentu.

Memiliki orang tua yang terlalu fokus pada penampilan

Orang tua yang terlalu memfokuskan diri pada penampilan dapat menjadi trauma yang mendalam bagi anak. Anak akan mudah merasa tidak percaya diri ketika sudah sering mendapatkan kritikan mengenai penampilan sejak ia kecil.

Hal tersebut tentunya dapat membuat diri anak merasa kecil dan kurang. Sehingga ia merasa tidak pantas dicintai karena kekurangannya dalam penampilan.