Marzuki Alie Ngobrol Koperasi dengan Ketum DEKOPIN

Banyak hal mengemuka dalam obrolan santai di Podcast Basa Basi (Bahas Sana-Bahas Sini) Marzuki Alie di episode perdana pada Kamis (7/7/2022).

Marzuki Alie Ngobrol Koperasi dengan Ketum DEKOPIN

Podcast Basa Basi (Bahas Sana-Bahas Sini) Marzuki Alie

Wowsiap.com - Banyak hal mengemuka dalam obrolan santai di Podcast Basa Basi (Bahas Sana Bahas Sini) Marzuki Alie di episode perdana pada Kamis (7/7/2022). 

Dengan mengambil tema "Koperasi Pahlawan Ekonomi di Tengah Krisis", Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN), Dr. Sri Untari Bisowarno berbincang sangat santai dengan Marzuki Alie sebagi pembawa acara, membedah sangat dalam mengenai Koperasi di Indonesia.

Dalam obrolan tersebut, Sri Untari  mengungkapkan awal mula dirinya terpilih menjadi Ketum DEKOPIN, hingga permasalahan di tubuh koperasi. 

"Kalau permasalahan, banyak. Banyak hal yang terjadi di koperasi,  yaitu belum sepenuhnya menjadi mainstrem ekonomi. Padahal di Undang-undang, koperasi adalah Soko Guru (pilar) ekonomi nasional. Indonesia baru 8 persen angka partisipasinya, yah 22 juta dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270 juta. Sedangkan di dunia angka partisipasi mencapai 16 persen," 
kata Sri Untari. 

"Karena itu, yang diinginkan DEKOPIN 
adalah sinergi yang mutual antara Pemerintah dan masyarakat. Dan Pemerintah harus meletakkan  kebijakan mainstrem terhadap koperasi agar bisa menjadi solusi ekonomi bangsa. Karena di dalam  koperasi tu terletak implementasi sila ke-5 Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," sambung Sri. 

Sri Untari menambahkan, koperasi-koperasi yang sudah ada harus berbenah juga, baik SDM, struktur, sistem, permodalan.Namun yang terpenting adalah melaksanakan tujuh prinsip koperasi, antara lain pendidikan kepada anggota.

"Ini (pendidikan) yang tidak dilakukan oleh koperasi. Sedangkan pendidikan ini merupakan cara untuk membangun rasa memiliki," kata Sri. 

Berita terkini koperasi dekopin Podcast Basa Basi Marzuki alie Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Dr. Sri Untari Bisowarno Pancasila pilar