Meski kaki O pada bayi dan anak-anak ada kemungkinan bisa membaik, namun harus segera ditangani karena masalah tersebut bisa mengganggu anak dalam berjalan atau berdiri.
penuhi kebutuhan vitam D pada anak agar si kecil terhindari dari kaki O (pixabay)
Kaki O atau bowleg merupakan kondisi di mana tungkai tampak melengkung ke luar, sehingga menyerupai bentuk huruf O saat berdiri. Kaki O pada bayi bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab, yang Jika tidak segera ditangani, maka dapat mengganggu anak dalam berjalan atau berdiri.
Berikut beberapa penyebab kaki O pada bayi dan anak yang harus diwaspadai.
Penyakit blount
Penyebab kaki O pada bayi banyak dipicu oleh penyakit blount. Penyakit ini terjadi karena ada kelainan pertumbuhan pada tulang tungkai anak. Penyakit blount biasanya akan membuat kaki anak tampak bengkok atau seperti huruf O.
Umumnya, penyebab penyakit blount sudah bisa terdeteksi sejak bayi, meski terkadang ada beberapa kasus di mana penderitanya baru terdeteksi saat menginjak usia remaja. Seiring berjalannya waktu, penyakit ini bisa menyebabkan gangguan pada persendian lutut penderitanya.
salah satu faktor risiko yang bisa memicu penyakit blount adalah proses belajar berjalan yang terlalu dini, Selain itu, risikonya juga akan meningkat pada anak yang mengalami obesitas.
Rakitis
Rakitis atau reckets merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami kekurangan vitamin D dalam jangka panjang. Efeknya akan melemahkan tulang, serta membuat tungkai bawah menjadi bengkok. Biasanya penyakit ini banyak terjadi di negara-negara berkembang. Sedangkan di negara-negara maju, penyakit rakitis sudah jarang ditemui.
Perbedaan pertumbuhan
Setiap anak memiliki masa pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda. Pada beberapa bagian tubuh, pertumbuhannya juga bisa tidak sama. Namun jika penyebab kaki O pada anak adalah perbedaan pertumbuhan, maka Anda tidak perlu khawatir.
Pasalnya, kondisi ini normal terjadi pada balita di bawah usia dua tahun. Seiring berjalannya waktu, bentuk kaki O pada anak akan berangsur-asngsur kembali normal.
Dwarfisme
Kaki O pada bayi juga bisa disebabkan oleh kelainan dwarfisme, yaitu kelainan pertumbuhan jaringan tubuh yang membuat penderitanya tampak pendek. Masalah ini dapat menyebabkan tulang anak terkena gangguan; achondroplasia. Gangguan inilah yang menjadi penyebab terjadinya kaki O pada anak.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah Kaki O Pada Bayi. Seperti dijabarkan di bawah ini.
Memenuhi kebutuhan vitamin D
Vitamin D memiliki peran penting dalam membantu mengoptimalkan pertumbuhan tulang anak. Untuk itu, agar si kecil terhindari dari kaki O, sebaiknya penuhilah kebutuhan vitamin D anak.
Vitamin D dapat diberikan dari asupan cahaya matahari dan makanan yang mengandung vitamin D. Selain itu, cukupi kebutuhan vitamin D selama ibu hamil. Beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan vitamin D tinggi adalah ikan, hati, susu dan produk olahannya.
Menjaga berat badan ideal
Untuk mencegah kaki O pada anak karena penyakit blount, Anda bisa menjaga berat badan anak. Pastikan jika berat badan anak selalu dipantau agar berada dalam rentang normal. Meski demikian, jangan sampai anak berada pada berat badan kurang.
Jika Anda sudah melihat tanda-tanda kaki O pada anak, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Karena semakin cepat terdeteksi, maka akan semakin besar kemungkinan bentuk kaki O diperbaiki.