Elon Musk mengatakan, produksi di kedua perusahaan sangat terpukul karena kekurangan baterai dan masalah pelabuhan China
Elon Musk mengatakan, produksi di kedua perusahaan sangat terpukul karena kekurangan baterai dan masalah pelabuhan China.
Elon Musk mengungkapkan kesulitan keuangan dalam sebuah wawancara dengan klub pemilik Tesla. Wawancara itu direkam pada 31 Mei di Texas tetapi dirilis pada hari Rabu.
Musk mengatakan dua pabrik yang terletak di Berlin dan Austin telah bertindak sebagai apa yang disebutnya "tungku uang raksasa". Secara kiasan Elon mengatakan bahwa dia mendengar "suara uang terbakar".
Musk mengatakan bahwa pabrik Tesla di Texas tidak dapat menghasilkan jumlah mobil yang optimal karena tantangan dalam meningkatkan produksi baterai 4680 barunya. Dikatakannya, itu tidak dapat membuat baterai 2170 konvensional karena alat untuk membuatnya terjebak di pelabuhan di China.
Dia menyalahkan penguncian yang disebabkan oleh COVID di Shanghai untuk situasi "sangat, sangat sulit". Dia mengatakan tidak hanya mempengaruhi pabrik Shanghai tetapi juga pabrik California karena banyak komponen mobil yang dulu dikapalkan dari China.
"Dua tahun terakhir telah menjadi mimpi buruk mutlak dari gangguan rantai pasokan, satu demi satu, dan kami belum keluar darinya," kata Musk, dikutip dari dna, Kamis (23/6/2022).
"Bagaimana kita menjaga pabrik beroperasi sehingga kita dapat membayar orang dan tidak bangkrut?" tamah dia dengan penuh kekhawatiran Tesla yang luar biasa.
Awal bulan ini Musk mengatakan karena ekonomi yang buruk dia mungkin harus memecat 10 persen staf Tesla dan menghentikan semua perekrutan. Dia juga mengatakan dia akan membawa 10 persen pemotongan gaji di seluruh papan.