Pahami Pikiran Bayi

Seringkali seorang ibu merasa frustasi karena tidak bisa memahami apa yang di inginkan Ketika bayinya menangis.

Pahami Pikiran Bayi

bayi akan berteriak dan melempar mainan ketika dia bosan (freepik)

wowsiap.com - Seringkali seorang ibu merasa frustasi karena tidak bisa memahami apa yang di inginkan Ketika bayinya menangis.

Bayi yang baru bisa menangis atau tertawa tentu akan sulit menyampaikan apa yang dirasa dan di inginkannya. Mereka hanya bisa menyampaikannya lewat tangisan yang tidak dimengerti oleh siapapun. Padahal, seorang bayi sebenarnya selalu mengirimkan pesan tentang apa yang dirasakan olehnya. Apalagi, menurut Tanya Remer Altmann, MD, juru bicara American Academy of Pediatrics dan penulis Mommy Calls, sejak lahir bayi sudah berkomunikasi.

Selain menggunakan insting sebagai ibu, ada teknik yang bisa Anda gunakan untuk ’membaca pikiran’ bayi. Beberapa di bawah ini bisa mulai Anda praktikkan.

SENANG
Ketika senang, bayi akan tersenyum lebar dengan pipi terangkat, sudut matanya mengerut, bertepuk tangan atau mengangkat tangan sambil mengoceh dengan nada suara tinggi.

Tanggapi dengan membiarkan si kecil tahu bahwa Anda sangat menyukai saat dia tertawa lebar atau terkekeh-kekeh. Anda juga bisa mengajaknya bermain cilukba atau malah petak umpet jika usianya sudah mencapai 9 bulan. Di usia tersebut, si kecil sudah bisa mengerti bahwa sesuatu itu tetap ada walaupun dia tidak melihatnya.

SEDIH
Ketika sedih, bayi akan menurunkan sudut bibirnya, mengerutkan bagian tengah alis, dagu bergetar, dan menangis. Menurut Dr. Harvey Karp, penulis buku The Happiest Baby on the Block, bayi yang sedih sebenarnya membutuhkan stimulasi yang tepat agar bisa tenang. Misalnya, berikan bayi ruang jika dia seharian sudah dikelilingi para ’penggemarnya’ saat acara arisan keluarga. Selain itu, Anda juga bisa membuatnya tertawa dengan melakukan hal-hal konyol seperti gerakan berulang atau tiba-tiba dengan bunyi suara lucu.

BOSAN
Ketika Bayi bosan, dia akan menangis, berteriak, dan melempar mainan, namun dia akan tertawa saat Anda bereaksi.

Jika si kecil sudah bisa menunjukkan tanda menginginkan perhatian, maka Anda boleh berbangga hati karena ini berarti bonding di antara Anda dan si kecil sudah terjalin. Ajak dia bermain! Ubah nada suara Anda saat bernyanyi, percepat ritme, buatlah kata-kata baru. Dari usia 4 bulan, bayi tertarik pada hal-hal di sekelilingnya. Boneka, balok berbagai ukuran, bahkan ember warna cerah bisa membuatnya tertarik.

MARAH
Bayi yang marah akan menangis keras, wajahnya merona merah, matanya menyipit atau tertutup, dan dia akan menepis tangan Anda saat akan digendong.

Jika sudah seperti itu, si kecil mungkin merasa lapar atau lelah. Tenangkan dengan nada suara lembut dan ekspresi menenangkan. Lalu coba berikan yang mungkin dibutuhkannya sekarang, mungkin ASI, tidur siang atau sekadar menggendong dalam pelukan.

TAKUT
Mata kaku terbuka, tangan dan wajah gemetar, tegang atau menangis menandakan bayi yang sedang takut. Bayi yang ketakutan tidak bisa menenangkan dirinya sendiri karena mereka tidak tahu apa yang membuatnya takut. Jadi peluk si kecil sambil mengajaknya berbicara dengan lembut tentang apa yang sedang terjadi. Walaupun si kecil mungkin tidak memahami apa yang Anda katakan, tetapi mendengar nada suara Anda, dia akan memahami bahwa semua baik-baik saja. 
 

pahami pikiran bayi