Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kakorbinmas Baharkam Polri), Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyebut bakal membangun kawasan kebun jagung di wilayah Papua.
Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan didampingi Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melakukan kunjungan ke Desa Bluri, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan dalam rangka studi banding mengenai penanaman jagung
Bersama tim yang didampingi oleh Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melakukan kunjungan ke Desa Bluri, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan dalam rangka studi banding mengenai penanaman jagung, pada Selasa (7/6/2022).
“Program ini bukan yang pertama, sebelumnya kita melakukan pelatihan pemeliharaan ternak di wilayah Solo, dan saat ini kita fokus untuk tanaman jagung karena kita berencana mendevelop kebun jagung di wilayah Papua, untuk itu kita perlu melakukan studi banding dan riset,” ujar Irjen Pol Suwondo, Rabu (8/6/2022).
Dipilihnya Lamongan sebagai tujuan studi, Irjen Suwondo menjelaskan, karena Lamongan merupakan salah satu daerah yang cocok dan memiliki produksi jagung terbesar di Indonesia.
Irjen Pol Suwondo mengatakan memilih Lamongan sebagai tempat untuk mempelajari atau yang dianut, karena berdasarkan data yang dipelajari diketahui bahwa Lamongan ini terkenal dengan jagungnya.
“Selain itu, lalu lintasnya juga mudah, karena kita harus efisien. Apalagi ongkos kita dibiayai negara, sehingga semuanya harus berjalan seefektif mungkin,” tutur Irjen Pol Suwondo.
Dari kunjungannya ke Desa Bluri ini didapatkan hasil bahwa akan ada empat petani jagung dari desa setempat yang akan berangkat ke Papua selama tigabulan dan memberikan pengetahuan mengenai tata cara penanaman jagung, yang didampingi langsung oleh salah satu petugas dari Polres Lamongan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lamongan, khususnya para petani yang ada di Desa Bluri. Masyarakatnya ramah, saya baru datang setengah jam, semuanya bersedia untuk membantu. Bahkan minggu depan, mentor yang ditugaskan pun sudah siap meninjau ke sana,” tutur pria lulusan Akpol 1994 tersebut.
Irjen Pol Suwondo berharap masyarakat di Papua nantinya bisa benar-benar memahami tata cara penanaman jagung yang benar, sehingga tanaman jagung yang dihasilkan bisa baik dan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.
“Di sana sudah ada lahan yang diberikan hak kelola seluas 200 hektar. Tapi di awal ini, kita baru akan membuka 20 hektar. Nanti akan menjadi balai latihan kerja supaya mereka semua bisa menimba ilmu. Mudah-mudahan semuanya lancar,” kata Irjen Pol Suwondo.
