Tempe Memang Baik, Tapi Tak Boleh Berlebih Dikonsumsi Penderita Anemia dan Asam Urat
Tempe merupakan makanan khas yang cukup populer di Indonesia. Bahkan tempe dikenal sebagai makanan sehari-hari bangsa Indonesia. Pengolahannya pun beragam, dari mulai digoreng atau dioseng. Maka tak heran jika kita menemukan tempe selalu tersaji di meja m
Tempe merupakan makanan khas yang cukup populer di Indonesia. Bahkan tempe dikenal sebagai makanan sehari-hari bangsa Indonesia. Pengolahannya pun beragam, dari mulai digoreng atau dioseng. Maka tak heran jika kita menemukan tempe selalu tersaji di meja m
Tempe merupakan makanan khas yang cukup populer di Indonesia. Bahkan tempe dikenal sebagai makanan sehari-hari bangsa Indonesia. Pengolahannya pun beragam, dari mulai digoreng atau dioseng. Maka tak heran jika kita menemukan tempe selalu tersaji di meja makan. Namun, siapa menyangka jika tempe juga berbahaya bagi tubuh.
Ada dua orang yang dilarang mengkonsumsi tempe, pertama adalah orang yang menderita gejala Anemia dan kedua, orang yang menderita asam urat,
Meski dianggap makanan bergizi, beberapa makanan tidak boleh dimakan secara berlebihan, salah satunya adalah tempe.Tempe dikenal memang rendah kalori dan dipercaya bisa mengendalikan kolesterol dalam darah dan menormalkan tekanan darah tinggi.
Namun mengkonsumsi makanan yang terbuat dari kacang kedelai terlalu sering juga tidak baik buat kesehatan. Hal ini bisa menyebabkan zat besi yang terserap dan berakibat anemia atau kurang darah. Oleh karena itulah orang yang mengidap anemia tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi tempe secara berlebihan.
Penderita asam urat juga tak boelh berlebihan mengkonsumsi tempe. Melansir dari Health line, dalam banyak kasus penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak diketahui. Dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan hormonal dan makanan.
Melansir dari buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN,M Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS, makanan sehari hari lebih kurang mengandung 600-1000 mg purin setiap harinya.
Pada seseorang yang memiliki faktor penyakit asam urat dan pada penderita asam urat, pada kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100 – 150 mg masuk dalam tubuh.
Berikut ini beberapa makanan yang banyak mengandung purin tinggi (100 1000mg), jenis makanan ini harus diwaspadai, yaitu: alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang,kepiting, jeroan dan banyak lagi. Sementra untuk tempe yang terbuat dari kacang kedelai ternyata hanya memiliki kadar purin sedang yaitu, 9-100 mg. PUR