Polisi terus menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan di depan Menara Saidah, Jakarta Selatan (Jaksel) yang mengakibatkan dua orang tewas.
Kecelakaan beruntun di depan Menara Saidah, Jakarta Selatan (Jaksel)
“Sejumlah lima orang (saksi), dari pengendara yang terlibat kemudian ada orang yang saat itu melihat sekitar TKP,” kata ujar Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edi Purwanto, Kamis (26/5/2022).
Pihaknya pagi tadi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Edi mengatakan penyebab kecelakaan masih terus di dalami.
“Saat ini kami masih dalam tahap pemeriksaan. Sementara masih belum kami simpulkan. Tadi pagi sudah (olah TKP), langsung saya pimpin terus kemudian untuk pemeriksaan saksi masih berlangsung,” terang Edi.
Lebih lanjut, Edi menyebut sopir Pajero yang diduga memicu kecelakaan beruntun berkendara tidak dalam kecepatan tinggi. Sebab, kondisi arus lalu lintas kala itu sedang terjadi kepadatan.
“Kalau dugaan sementara tidak tinggi ya, karena memang kondisi lalin yang rame jadi diduga tidak dalam kecepatan tinggi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan ada 6 korban akibat kecelakaan beruntun di Jl MT Haryono, Jakarta Selatan (Jaksel) atau tepatnya di depan Menara Saidah. Dari enam korban, dua di antaranya meninggal.
“Korban sementara enam orang. Dua meninggal di TKP dan empat masih dirawat di RS,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Kamis (26/5/2022).
Sambodo menambahkan kecelakaan itu melibatkan tiga mobil dan lima sepeda motor. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan polisi.
“Mengapa dan bagaimana terjadinya kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan,” kata Sambodo.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu (25/5/2022). Polisi membawa kendaraan yang terlibat kecelakaan ke kantor TMC Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan. Sopir Pajero yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun telah diamankan ke Polda Metro Jaya.