Buntut Kasus Penganiayan M. Kece, Napoleon Bonaparte Akan Dipindah ke Lapas Cipinang
Pasca penganiayaan terhadap tahanan Muhammad Kece, Polri berencana akan memindahkan Irjen Pol Napoleon Bonaparte ke Lembaga pemasyarakatan atau Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra dan, saat ini masih dit
Pasca penganiayaan terhadap tahanan Muhammad Kece, Polri berencana akan memindahkan Irjen Pol Napoleon Bonaparte ke Lembaga pemasyarakatan atau Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra dan, saat ini masih dit
Pasca penganiayaan terhadap tahanan Muhammad Kece, Polri berencana akan memindahkan Irjen Pol Napoleon Bonaparte ke Lembaga pemasyarakatan atau Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra dan, saat ini masih ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Sedang kami koordinasikan untuk dipindahkan ke Lapas Cipinang,” ujar Agus Andrianto kepada wartawan , Jumat (8/10/2021).
Napoleon dilaporkan atas kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece. Peritiwa penganiayaan dan pelumuran kotoran manusia ke wajah Kece, diduga dilakukan oleh Napoleon didalam Rutan Bareskrim Polri.
Dalam perkara ini Napoleon telah resmi menyandang status tersangka. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang yang diduga turut membantu penganiayan tersebut.
Tak sampai disitu mantan Kadiv Hubinter Polri itu baru-baru ini juga dikabarkan telah mengintimidasi terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Tommy Sumardi.
Peristiwa itu lagi-lagi diduga dilakukan Napoleon di dalam Rutan Bareskrim Polri.
Pengacara Tommy, Dion Pongkor menyebut kliennya diancam dibunuh oleh Napoleon. Hal itu menurutnya yang melatar belakangi adanya rekaman suara berupa percakapan antara Napoleon dan Tommy dengan narasi yang dibangun oleh jenderal bintang dua itu.
“Dibawah tekanan, daripada digeduk, bukan cuma digebuk dia jawab. Pak Tommy oh ini dari pada dibunuh, katanya. Saya ikutin aja apa yang terjadi dan yang di maui dia,” jelas Dion kepada wartawan saat dihubungi, Jumat (8/10/2021). PUR