Dengan alasan praktis, banyak orang menyimpan telur di kulkas. Padahal ada beberapa sumber yang menyatakan bahaya menyimpan telur dalam kulkas.
Bahaya simpan telur dalam kulkas (pixabay)
Menyimpan telur dalam kulkas merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Mereka beralasan pada kulkas memang terdapat rak khusus untuk penyimpanan telur. Sehingga tidak heran jika orang menganggap menaruh telur di dalam kulkas memang telah sesuai pada tempatnya.
Sebuah penelitian mengungkapkan jika lingkungan yang dingin akan merangsang profilerasi yang cepat untuk bakteri berkembang biak. Bakteri yang berkembang dengan cepat pada kondisi dingin ini khususnya bernama salmonella.
Dari hasil percobaan yang dilakukan menunjukkan jika telur yang diletakkan di dalam suhu ruangan normal mempunyai bakteri yang lebih sedikit. Sebaliknya, bakteri yang terdapat pada suhu dingin relatif bakal mengandung lebih banyak.
Oleh karena itu, dalam kasus penyimpanan telur ini, penelitian tersebut menganjurkan agar menaruhnya di area atau ruangan dengan suhu normal. Karena telur yang disimpan dalam kulkas justru akan menurunkan kualitas telur tersebut.
1. Kualitas Telur Menurun
Kualitas telur yang disimpan di dalam kulkas menurut salah satu penelitian seperti yang telah dibahas sebelumnya, akan mengalami penurunan.
Konon, bakteri yang dihasilkan juga berpotensi menyebabkan racun makanan tanpa ada tanda-tanda pada rasa bau.
2. Memicu Pertumbuhan Bakteri
Bakteri yang dihasilkan ketika Anda menaruhnya di dalam kulkas kemudian ditaruh di luar pada suhu kamar mampu menyebabkan kondensasi.
Kondensasi bisa mendorong pertumbuhan bakteri pada cangkang yang mungkin saja dapat masuk ke telur.Maka, dengan demikian, telur akan menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi.
3. Jangan di Dalam Kulkas karena Suhu ruang Lebih Baik
Beberapa orang meyakini jika menyimpan telur di luar kulkas, atau di ruangan dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas, bakal lebih baik. Pasalnya, jika Anda menyimpannya di dalam kulkas, bakteri yang menempel pada telur bisa menyebar ke makanan lain.
Maka, jika percaya pada salah satu penelitian yang telah dilakukan di Eropa itu, mulailah untuk menyimpan telur di luar kulkas.
4. Bakteri Pada Cangkang Telur
Seperti yang telah disebutkan, perpindahan suhu secara drastis bisa membuat telur mengalami kondensasi.
Misalnya, ketika kamu menyimpannya di kulkas kemudian memindahkannya ke suhu yang lebih hangat seperti di ruang dapur, maka bakteri pada cangkang bisa masuk ke dalam telur.
Untuk menyiasati hal tersebut, mulailah membeli perlengkapan khusus untuk menaruh telur di area dapur yang memang dirasa aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
5. Telur Memiliki Kutikula Sehingga Aman Disimpan di Luar Kulkas.
Kutikula merupakan lapisan terluar dari telur. Fungsinya ntuk melindungi pori-pori dan mengurangi kelembapan serta mencegah bakteri yang ada pada cangkang telur. Karenanya Anda tak usah khawatir apabila menyimpan telur di area dapur. Tanpa menyimpannya di dalam kulkas, telur justru akan semakin aman.
6. Telur Tak Cepat Membusuk Ketika di Simpan di Luar Kulkas
Menurut salah satu penelitian, telur yang disimpan pada suhu ruangan akan lebih awet dan tak gampang membusuk. Hal ini berbeda jika Anda menyimpannya di dalam kulkas.
Itulah alasan mengapa Anda sebaiknya menghindari menyimpan telur di kulkas.
Untuk diketahui, telur bisa disimpan selama kurang lebih 7 hingga 10 hari.
Namun, jika ingin kualitas telur lebih baik, konsumsilah telur segar yang baru Anda beli beberapa hari di pasar.