Pernyataan Putin datang hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson memutuskan untuk mengikuti jejak Finlandia
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Reuters)
Melansir dna, saat menanggapi tawaran NATO Finlandia dan Swedia di tengah krisis Ukraina, Vladimir Putin mengatakan bahwa dia “tidak memiliki masalah” dengan negara-negara yang bergabung dengan aliansi militer yang berbasis di AS, dengan mengatakan bahwa itu tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia.
Pernyataan Putin datang hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson memutuskan untuk mengikuti jejak Finlandia dan mengatakan bahwa negaranya akan memberi tahu NATO tentang niat mereka untuk segera bergabung dengan aliansi militer.
Meskipun Putin menjelaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan Finlandia dan Swedia yang bergabung dengan NATO, dia juga mengeluarkan peringatan penting kepada kedua negara. Dia mengatakan bahwa dalam skenario global yang sulit saat ini, AS menggunakan perluasan NATO untuk bertindak "agresif" dan memperburuk situasi.
Sesuai laporan Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa struktur militer baru negara-negara Nordik setelah bergabung dengan NATO “pasti akan memancing tanggapan Rusia.”
“Apa itu (respons) yang akan terjadi - kita akan melihat ancaman apa yang diciptakan untuk kita… Masalah diciptakan tanpa alasan sama sekali. Kami akan bereaksi sesuai,” katanya.
Sementara itu, seorang pejabat tinggi Rusia menyebut tawaran NATO oleh kedua negara Nordik itu sebagai "kesalahan besar." Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan bahwa Finlandia dan Swedia membuat kesalahan dan bahwa Moskow akan mengambil tindakan yang diperlukan.
“Ini adalah kesalahan besar lainnya dengan konsekuensi yang luas,” kata Ryabkov, sesuai laporan media.
“Tingkat ketegangan militer secara umum akan meningkat.” Wakil menteri luar negeri berkata, "Sayang sekali bahwa akal sehat dikorbankan untuk beberapa ide hantu tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi saat ini," imbuhnya.