BSU yang dijanjikan cair pada bulan April 2022, ternyata tak kunjung turun. Sehingga, pemerintah diminta segera merealisasikan bantuan subsidi upah sebesar Rp 1.000.000.
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Biro Pemberitaan DPR RI)
“Kami berharap pemerintah gerak cepat mencairkan BSU bagi para pekerja. Apalagi, pemerintah sebelumnya sudah menjanjikan bantuan turun sebelum Hari Raya Idul Fitri,” kata Ketua DPR Puan Maharani, Senin (9/5).
Karenanya, dia sangat menyayangkan BSU yang dijanjikan cair pada bulan April 2022, ternyata tak kunjung turun. Sehingga, dia meminta pemerintah segera merealisasikan bantuan subsidi upah sebesar Rp 1.000.000.
“Yang diperuntukkan bagi pekerja dan buruh dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta. BSU dapat menjaga daya beli pekerja, selepas momen Lebaran,” ujarnya.
Seperti diketahui, total pekerja dan buruh yang akan mendapat BSU tahun 2022 ada sebanyak 8,8 juta orang. Bantuan yang akan diberikan sebesar Rp 500.000 per orang, yang diberikan sekaligus untuk dua bulan.
“Saya berharap Kementerian Ketenagakerjaan segera menyusun aturan teknis terkait kebijakan tersebut. Dimana BSU sangat urgen untuk segera dicairkan,” tandasnya.
Karena dapat menyubsidi biaya hidup pekerja. Hal itu akibat kenaikan harga komoditas saat Hari Raya dan konsumsi mudik Lebaran.
“Apalagi, harga kebutuhan pokok masih tinggi meski momen Lebaran telah usai. Hal itu menjadi faktor agar BSU segera dicairkan,” tegasnya.
Naik
Hingga saat ini, harga komoditas seperti daging sapi, daging ayam, telur ayam dan bawang masih mengalami kenaikan. Termasuk harga minyak goreng, yang meski sudah turun, tapi belum juga kembali normal seperti sedia kala.
“Sehingga, BSU akan sangat membantu pekerja menyubsidi kenaikan harga ini. Pemerintah harus menjelaskan ke masyarakat, mengapa pencairan BSU masih terkendala,” imbuhnya.
Dikatakan, penjelasan dari pemerintah mengenai keterlambatan pencairan BSU diperlukan untuk mencegah kesimpangsuran. Jangan sampai kendala pencairan membuat pekerja bertanya-tanya.
“Apakah bantuan subsidi upah tersebut benar ada atau tidak? Akibat belum jelasnya kapan BSU akan cair, banyak pekerja yang menyuarakan kegelisahan mereka,” tuturnya.
Untuk itu, penjelasan dan langkah cepat pemerintah mencairkan BSU sangat dinanti. Pemerintah juga harus memberi kepastian deadline, kapan BSU cair sampai tangan pekerja.
“Sehingga, pekerja bisa memproyeksikan dana tersebut untuk kebutuhan mereka. Kami juga meminta program ini dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,” tukasnya.
