Pemprov DKI Jakarta Diminta Antisipasi Lonjakan Jumlah Pendatang

Urbanisasi pasca lebaran merupakan hal yang rutin terjadi. Yakni ketika sejumlah orang ingin mengadu nasib dan mencari pekerjaan di Jakarta. 

Pemprov DKI Jakarta Diminta Antisipasi Lonjakan Jumlah Pendatang

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Bagian Pemberitaan MPR RI)

Wowsiap.com - Pemerintah daerah - dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta melakukan antisipasi terhadap lonjakan jumlah pendatang. Yakni dengan melakukan pendataan, guna mengetahui jumlahnya.

“Serta bekerja sama dengan kementerian terkait, untuk memberdayakan mereka. Sehingga tidak menyebabkan terjadinya pengangguran yang sekaligus meningkatkan kemiskinan dan kejahatan,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, Senin (9/5).

Menurutnya, urbanisasi pasca lebaran merupakan hal yang rutin terjadi. Yakni ketika sejumlah orang ingin mengadu nasib dan mencari pekerjaan di Jakarta. 

“Hal ini merupakan fenomena sosial yang terjadi di Jakarta. Karenanya, pemerintah pusat juga harus memperluas berbagai aktivitas ekonomi dan industrialisasi,” ujarnya.

Hal itu untuk mengatasi fenomena urbanisasi tersebut. Sehingga tidak tersentralistik hanya di wilayah ibu kota saja. MPR menyarankan, perluasan aktivitas ekonomi dan industrialisasi tersebut dapat merambah ke berbagai sektor dan wilayah.

“Sehingga, masyarakat tetap bisa mendapatkan penghasilan walaupun tidak melakukan urbanisasi ke wilayah ibu kota. Selain itu, meminta pemerintah daerah melalui pemerintah pusat, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” tandasnya.

Termasuk menciptakan lapangan kerja di daerah, agar dapat memberikan pekerjaan dan kesejahteraan yang layak bagi masyarakat yang tinggal di luar Jakarta. Sehingga masyarakat dapat menghilangkan stigma dan pemikiran jika ingin maju, maka harus pergi ke ibu kota.

“Pemerintah juga harus berupaya mengatasi siklus urbanisasi tersebut. Sehingga penduduk yang melakukan urbanisasi, tidak terfokus hanya ke Jakarta,” ucapnya.

Karena banyak orang-orang yang datang ke Jakarta tanpa disertai pengetahuan dan wawasan, berujung memperbanyak pengangguran. Selain itu juga menurunkan tingkat kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.

Jakarta urbanisasi ekonomi pengangguran ibu kota