Membeli Air Conditioner (AC) tentunya kaarena menginginkan kenyamanan. Namun membeli AC ternyata tidak bisa asal-asalan, karena jika tidak tepat maka bukan kenyamanan yang akan Anda dapatkan.
Pilihlah AC yang tepat untuk ruangan Anda (freepik)
Sebelum membeli Air Conditioner (AC) untuk dipasang di rumah ataupun di kantor, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut,
1. Luas Ruangan
Luas ruangan sangat berpengaruh pada suhu dari AC yang akan dipasang. Sebagai contohnya, untuk ruangan yang berukuran 18 meter persegi, sebaiknya Anda menggunakan AC yang berukuran 1 PK. Untuk ruangan berukuran 36 meter persegi, sebaiknya tipe AC yang dipasang adalah yang berukuran 2 PK. Dengan begitu, kinerja AC lebih bisa dirasakan secara optimal.
2. Jumlah orang
Selain luas ruangan, jumlah orang yang ada dalam suatu ruangan juga mempengaruhi suhu yang dihasilkan oleh AC. Semakin banyak orang dalam ruangan tersebut, maka suhu AC tidak akan terasa terlalu dingin. Oleh sebab itulah, penting bagi Anda untuk memperhatikan jumlah orang yang ada di ruangan sebelum membeli AC. Selain jumlah orang, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah jenis aktivitas yang sering dilakukan di dalam ruangan tersebut. Jika dalam ruangan tersebut tidak akan terlalu banyak aktivitas fisik yang mengeluarkan banyak energi dilakukan, maka AC bisa dipilih yang memiliki PK tidak terlalu besar karena hawa sejuk sudah dapat bisa dirasakan.
3. Ukuran kapasitas AC & Tegangan listik yang dibutuhkan
Saat menentukan AC yang ingin dibeli, sering kali PK menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan. PK merupakan singakatan dari Paard Kracht yang artinya daya kuda (bahasa inggris: Horse Power). PK merupakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan BTU (British Thermal Unit). BTU lah yang menentukan tingkan kesejukan udara yang dihasilkan AC. Untuk menghasilkan BTU yang besar, maka semakin besar pula PK yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, tingkat kesejukan yang dihasilkan oleh AC sering kali ditentukan berdasarkan PK yang dimiliki.
Lalu, bagaimana caranya menentukan PK yang sesuai untuk ruangan Anda? Berikut rumus yang dapat Anda gunakan dalam menentukan PK:
Panjang ruangan (m) x Lebar ruangan (m) x Tinggi ruangan/3 (m) x 500
Selanjutnya, cocokkan angka yang Anda dapatkan dengan pembagian berikut ini:
5000 BTU/h gunakan AC berukuran ½ PK
7000 BTU/h gunakan AC berukuran ¾ PK
9000 BTU/h gunakan AC berukuran 1 PK
12000 BTU/h gunakan AC berukuran 1 ½ PK
8000 BTU/h gunakan AC berukuran 2 P1/2 PK
Sementara untuk tegangan listrik, ada beberapa jenis kapasitas serta tegangan listrik yang dibutuhkan ketika memasang AC. Jenis-jenis tersebut adalah
10 meter persegi dipasang 1/2 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 400 – 570 watt
14 meter persegi dipasang 3/4 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 600 – 800 watt
18 meter persegi dipasang 1 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 750 – 950 watt
24 meter persegi dipasang 1,5 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 1.100 – 1.300 watt
36 meter persegi dipasang 2 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 1.800 – 1.950 watt
48 meter persegi dipasang 2,5 PK dengan daya tegangan listrik sekitar 2.350 – 2.800 watt
Agar AC memberikan hasil yang maksimal dalam menyediakan udara yang segar berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
Sesuaikan ukuran ruangan dengan kapasitas AC.
Jangan diletakkan tepat di depan pintu, karena udara akan lebih mudah keluar ke ruangan lain.
Jangan letakkan AC terlalu dekat dengan atap. AC mengambil udara dari atas, maka bila terlalu dekat dengan plafon, ruang yang sempit menyebabkan udara yang masuk tidak maksimal.
Cuci filter AC 1 bulan sekali.
Lakukan pencucian evaporator AC 3 bulan sekali.