Semangat perjuangan Bung Karno itulah, yang kemudian menjadi semacam tautan hati dan jiwa. Khususnya antara kader Pemuda Muhammadiyah dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto. (Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta)
“Semangat perjuangan Bung Karno itulah, yang kemudian menjadi semacam tautan hati dan jiwa. Khususnya antara kader Pemuda Muhammadiyah dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, dalam rangka bersinergi dan bersama membangun bangsa,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Jumat (6/5).
Menurutnya, menyebut nama Indonesia tidak akan lepas dari dari sosok Bung Karno. Dimana Bung Karno adalah, tokoh yang menjadi kebanggaan kader-kader muda Muhammadiyah.
“Bung Karno adalah kader Persyarikatan Muhammadiyah. Dalam banyak catatan sejarah, sang proklamator itu menganggap KH. Ahmad Dahlan sebagai sosok revolusioner yang membawa nilai Islam yang progresif serta inklusif,” ujarnya.
Hal itu selaras dengan gagasan besar Bung Karno kala itu. Sehingga, pria yang biasa disapa dengan Cak Nanto itupun tidak heran, jika Puan yang merupakan cucu Bung Karno, juga menaruh perhatian khusus pada Pemuda Muhammadiyah.
“Sebab, Soekarno yang merupakan kakek Puan, sejak dulu juga memiliki kedekatan dengan PP Muhammadiyah. Mba Puan selama ini telah memberikan perhatian yang besar kepada organisasi Pemuda Muhammadiyah,” tandasnya.
Atensi Khusus
Cak Nanto Puan juga menganggap Puan telah memberikan atensi khusus atas perjuangan dakwah Pemuda Muhammadiyah. Baik dakwah kemanusiaan maupun dalam men-syiarkan Islam moderat serta Islam yang berkemajuan.
Sebelumnya, saat peringatan Harlah ke-90 Pemuda Muhammadiyah pada 2 Mei lalu, Puan sempat menyampaikan ucapan khusus kepada organisasi itu. Puan berharap keberadaan Pemuda Muhammadiyah yang merupakan organisasi sayap dari PP Muhammadiyah itu, bisa berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa.
Tahun lalu, Puan juga menghadiri acara Resepsi Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang diselenggarakan secara virtual oleh Pemuda Muhammadiyah.
Bahkan Puan juga sempat hadir dan membuka Rapat Konsolidasi Nasional Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada Desember 2020 lalu. Sehingga dia berharap, hubungan erat antara kader Pemuda Muhammadiyah dan Puan bisa terus terjalin.
“Terutama dalam berbagai program perjuangan, yang bertujuan untuk mengajak pada kebaikan dan menampilkan Islam yang sejuk dan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tegasnya.
