Selama ini Ganjar membangun wilayah Jateng tidak menyeluruh. Dimana daerah Wonogiri tampaknya kurang mendapat perhatian.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. (Istimewa)
“Artinya, selama ini Ganjar membangun wilayah Jateng tidak menyeluruh. Dimana daerah Wonogiri tampaknya kurang mendapat perhatian Ganjar,” kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, Jumat (29/4).
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Puan meresmikan akses air bersih di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri. Dimana sudah puluhan tahun masyarakat di wilayah tersebut hidup tanpa air bersih.
“Untuk itu, saya mengingatkan Ganjar untuk segera melakukan evaluasi di sisa masa jabatannya ini. Wilayah mana saja yang selama ini memang kurang mendapat perhatian. Itu poinnya,” ujar Jamaludin
Selain itu, Wonogiri juga dikenal dengan masalah kemiskinan yang cukup tinggi. Sedangkan salah satu program dari pemerintahan Jokowi adalah mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
“Namun realitasnya, kita melihat daerah Jateng adalah tingkat kemiskinan tertinggi di pulau Jawa. Dari sudut itu memang kelihatannya Ganjar sebagai wakil dari pemerintah pusat kurang fokus mengatasi kemiskinan di wilayahnya,” tandas dia.
Mengkoordinir
Dia menambahkan, kinerja Ganjar selama ini kurang mampu mengkoordinir para wali kota dan bupati di wilayah Jateng, agar pembangunan bisa merata. Jadi sekalipun daerahnya menunjukkan keberhasilan, belum tentu bisa disimpulkan hasil kerja gubernurnya.
“Karena bagaimanapun gubernur sifatnya mengkoordinir, operasionalnya ada di kepala daerah tingkat dua, yakni bupati atau walikota. Sebelumnya, Puan Maharani meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito. Puan tak menyangka jika di Wonogiri masih ada daerah yang belum mendapatkan air bersih selama puluhan tahun.
Dalam kunjungan itu Puan mengaku mendengar cerita bahwa ada wilayah di Wonogiri yang selama puluhan tahun belum mendapatkan air bersih. Bahkan warga hanya sering cuci muka saat membersihkan diri.
“Saya sampai nengok saat dibilang puluhan tahun. Ini bener tidak? Saya tidak menyangka kalau sampai puluhan tahun sulit mendapatkan air bersih,” ucapnya saat meresmikan akses air bersih, Selasa (26/4) lalu.
Inisiasi program tersebut dilakukan setelah Puan mendengar ada wilayah di Wonogiri yang sangat kesulitan air. Sehingga dia bersama anggota DPR RI Bambang Wuryanto dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo berembuk mencari solusi atas persoalan tersebut.