Undangan Jokowi untuk Zalensky Patut Diapresiasi

“Undangan ini lebih baik daripada memenuhi permintaan yang tinggi dari AS, untuk mengeluarkan Rusia dalam Forum G20,” kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana kepada Wowsiap.com, Kamis (28/4).

Zalensky menyampaikan melalui tweeter, bahwa dirinya diundang oleh Jokowi dalam kedudukannya sebagai Presiden G20, untuk hadir dalam KTT G20 di Bali bulan Nopember mendatang.

“Sebagai balasan atas undangan tersebut, Indonesia sebagai Presiden dapat meminta jaminan kepada AS dan sekutunya. Yakni untuk tidak melakukan boikot dengan ketidakhadiran mereka bila Rusia hadir,” ujarnya.

Undangan kepada Ukraina pun diharapkan dapat diterima oleh Rusia. Hal itu karena kehadiran Ukraina tidak sebagai negara anggota. 

“Bila Ukraina diberi kesempatan untuk berbicara dalam KTT kemudian delegasi Rusia melakukan walkout, tentu bisa dipahami dan tidak perlu dicegah. Intinya dengan undangan ke Ukraina, semua kepala pemerintahan dan kepala negara G20 akan hadir dan membahas persoalan penting dunia,” tandasnya.

Yaitu pertumbuhan ekonomi dunia dan pelestarian lingkungan.