Sebuah penelitian ahli di Prancis telah menemukan pola, cara membuat orang berhenti merokok, yakni mematikan otak dengan muatan listrik yang lemah dapat membantu perokok yang ingin berhenti dalam jangka panjang.
Kabar Baik Bagi yang Ingin Berhenti Merokok, Uji Coba Dr Petit ini Berhasil 2,39 persen , (Foto: Getty/ Health The Sun)
Sebuah penelitian menunjukkan, menargetkan area dengan stimulasi otak non-invasif (NIBS) membuat mereka semakin aktif. Caranya, dengan menyetrum otak dengan muatan listrik bervoltase lemah dapat membantu perokok yang ingin berhenti menghisap nikotin.
Proses ini meningkatkan kemungkinan perokok berhenti merokok untuk selamanya sebesar 2,39 persen, kata para ahli. Mereka menganalisis penelitian yang melibatkan 699 pasien yang disengat arus dari elektroda atau kumparan magnet yang ditempatkan di kulit kepala.
Ada dua jenis stimulasi otak yang umum digunakan, yang dikenal sebagai stimulasi arus searah transkranial (tDCS) dan stimulasi magnetik transkranial (TMS). TDCS mengirimkan muatan listrik intensitas rendah melalui otak menggunakan elektroda yang ditempatkan di kulit kepala pasien.
TMS di sisi lain, menggunakan kumparan logam yang ditempatkan pada kulit kepala pasien guna menghasilkan pulsa magnetik, menciptakan arus listrik singkat di jaringan otak. Area yang ditargetkan menjadi semakin aktif tergantung pada frekuensi pulsa tersebut.
Penulis utama Dr Benjamin Petit dari Rumah Sakit Universitas Dijon di Prancis mengatakan: "Meskipun ulasan kami tampak sederhana, dengan hanya tujuh studi yang disertakan, tingkat kepercayaan yang rendah dan variabilitas antar-studi yang substansial, hasilnya tampak kuat dan kami merasa yakin dalam menyarankan bahwa NIBS adalah teknik minat berhenti merokok jangka pendek dan berkelanjutan.
Peringatan karena jutaan orang hidup dengan kondisi jantung pembunuh tetapi mungkin tidak mengetahuinya. Merokok di Inggris berada pada titik terendah sepanjang masa, tetapi sekitar 15 persen dari populasi orang dewasa - 5,7 juta orang, masih merokok secara teratur.
Lebih lanjut Dr Benjamin Petit berkata: "Dalam waktu dekat, NIBS mungkin diakui sebagai pilihan baru yang menjanjikan untuk membantu individu yang ingin berhenti merokok. Selain itu, kami mengidentifikasi beberapa uji coba ilmiah yang saat ini sedang berlangsung di bidang khusus ini," terang Benjamin Petit yang dilansir laman Health The Sun, dikutip Kamis (28/4/2022).