David Alaba bisa menjadi senjata rahasia Madrid untuk mengalahkan Barca.(twitter/@David_Alaba)
Wowsiap.com – Real Madrid memboyong David Alaba karena kemampuannya bermain di berbagai posisi dengan sama baik. Selain itu, Alaba juga berpengalaman tampil di level teratas, dengan mengoleksi lebih dari 400 penampilan bersama Bayern Munich.
Keuntungan lain yang diperoleh Madrid adalah mereka mendapatkan pemain yang selalu meraih kemenangan dalam tiga pertemuan melawan rival abadi Los Blancos, Barcelona.
Apalagi, ketiga kemenangan tersebut diraih Alaba bersama timnya dengan skor meyakinkan. Yang paling menonjol adalah ketika Bayern Munich memberikan kekalahan memalukan dengan skor 8-2 pada Liga Champions musim 2019/2020.
Alaba juga tampil ketika Bayern menang agregat 7-0 dari Barcelona di musim 2012/2013. Pemain Austria ini kembali berperan saat mengandaskan Blaugrana 3-2 di musim 2014/2015.
Dalam ketiga laga tersebut, Alaba benar-benar menunjukkan kualitasnya. Pada dua pertandingan pertama, meskipun bermain di posisi full back, dia mampu bermain agresif saat membantu penyerangan. Buktinya, Alaba mampu menyumbangkan dua assist.
Kemudian dalam kemenangan 8-2 atas Barca, Alaba dipasang sebagai bek tengah sebelah kiri oleh pelatih Bayern saat itu, Hansi Flick. Kebetulan, pelatih Madrid saat ini, Carlo Ancelotti juga lebih senang memainkan Alaba di posisi tersebut.
Alaba membuktikan bahwa dia merupakan transfer sukses Madrid di musim ini. Alaba juga merupakan pemain dengan koleksi menit bermain terbanyak keempat di skuad Los Blancos, dan hanya kalah dari Karim Benzema serta Vinicius Junior dalam urusan menyumbang assist.
Meskipun duetnya bersama Eder Militao di jantung pertahanan Madrid masih membutuhkan waktu untuk berkembang, tapi di posisi manapun nanti Alaba dimainkan oleh Ancelotti, dia memiliki kemampuan untuk menyakiti Barcelona.
Laga Barcelona melawan Madrid di La Liga Spanyol yang dikenal dengan El Clasico akan digelar di Camp Nou, Minggu (24/10/2021) sore waktu setempat. Saat ini, Madrid bercokol di posisi kedua klasemen, sedangkan Barca menempati peringkat ketujuh.(*)
