Guardiola Akui Selalu Kepikiran ‘Taktik Konyol’ di Liga Champions

The Citizens belum pernah meraih trofi Liga Champions, tetapi mereka nyaris saja musim lalu, hanya kalah 1-0 melawan Chelsea di final.

Pep Guardiola dituding terlalu banyak berpikir di babak sistem gugur Liga Champions selama bertahun-tahun, dan musim lalu dia dikritik karena tidak memainkan gelandang bertahan saat melawan The Blues.

Menjelang pertandingan leg pertama perempat final melawan Atletico Madrid pada hari Rabu (6 April 2022) dinihari WIB, Guardiola telah mengungkapkan bahwa taktik baru akan diterapkan di Stadion Etihad dan bercanda bahwa mereka akan bermain dengan 12 pemain.

“Di Liga Champions saya selalu berpikir berlebihan. Besok, Anda akan melihat taktik baru,” kata Guardiola dalam konferensi pers, seperti dilansir sportsmole.

“Saya banyak berpikir, itu sebabnya saya mendapatkan hasil yang sangat bagus di Liga Champions. Saya menyukainya. Akan membosankan jika saya selalu bermain dengan cara yang sama.”

“Orang-orang bisa percaya saya mendekati Atletico dan Liverpool dengan cara yang sama – tetapi, tentu saja, gerakan mereka sangat berbeda. Pergerakannya berbeda, para pemain semuanya berbeda dengan kepribadian yang berbeda.”

“Setiap pemain memiliki ibu dan ayah dan ibu dan ayah memberikan kepribadian yang berbeda kepada para pemain. Itu sebabnya saya suka berpikir berlebihan dan membuat taktik bodoh, dan ketika kami tidak menang, saya dihukum. Malam ini saya mengambil inspirasi dan saya' saya akan melakukan taktik yang luar biasa besok. Kami bermain dengan 12 pemain besok,” seloroh Guardioloa.

Manchester City sedang bersiap untuk menghadapi rangkaian pertandingan yang menantang di semua kompetisi bulan ini, dengan pertandingan dua leg Liga Champions mereka dengan Atletico dimainkan di kedua sisi pertandingan Liga Premier Inggris dengan Liverpool pada hari Minggu, sebelum menghadapi The Reds lagi di semifinal Piala FA pada 16 April.***