Marc Marquez masih menjalani terapi untuk menyembuhkan diplopia yang diderita usai mengalami kecelakaan di MotoGP Indonesia.
Marc Marquez saat balapan di MotoGP Argentina tahun 2019.(Foto : twitter/@HRC_MotoGP)
Semula, musim 2022 diharapkan menjadi musim untuk menantang gelar bagi Marquez. Sayang, cedera di MotoGP Indonesia menjadi mimpi buruk karena pebalap Repsol Honda itu akan melewatkan MotoGP Argentina, yang pertama dari dua balapan di mana ia akan memulai sebagai favorit yang jelas.
Meski kasus diplopia atau penglihatan ganda terbaru Marc Marquez tidak separah yang dideritanya menjelang akhir tahun 2021, tapi itu masih cukup untuk membuatnya kehilangan setidaknya satu balapan untuk musim ketiga berturut-turut.
.@marcmarquez93 to miss Argentina GP
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) March 29, 2022
The Repsol Honda Team rider has already shown very favourable improvements with his diplopia after visiting the Hospital Clínic and an examination from Dr. Sánchez Dalmau.
???? https://t.co/RzXkwjq00n pic.twitter.com/b9JbMPi1wt
“Marc Marquez mengunjungi dokter mata, Dr. Sánchez Dalmau, di Rumah Sakit Klinik di Barcelona kemarin, Senin, di mana ia menjalani pemeriksaan kesehatan kedua setelah kecelakaan dalam Pemanasan untuk GP Indonesia seminggu yang lalu,” demikian pernyataan dari tim Repsol Honda.
“Dalam pemeriksaan baru ini, Dr. Sánchez Dalmau mengkonfirmasi bahwa diplopia Marc Marquez menunjukkan peningkatan yang signifikan dan menegaskan kembali bahwa perkembangan penglihatannya sangat baik. Seperti yang terjadi pada episode terakhir diplopia, Marc Marquez akan terus melakukan perawatan konservatif dengan pemeriksaan rutin.”
“Pebalap Tim Repsol Honda itu tidak akan ambil bagian dalam putaran berikutnya Kejuaraan Dunia MotoGP yang berlangsung akhir pekan ini di Argentina saat ia melanjutkan pemulihannya.”
Dr Sanchez Dalmau sendiri mengkonfirmasi kemajuan tersebut dan menyatakan bahwa evaluasi neuro-oftalmologi kedua yang dilakukan pada Marc Marquez telah menunjukkan evolusi yang sangat baik dalam kelumpuhan saraf kanan keempat yang terkena dampak jatuh yang terjadi di Grand Prix Indonesia.
“Pemulihan belum selesai, dan Marc Marquez harus mengikuti aturan terapi yang sudah mapan dengan perawatan konservatif,” kata Dr Dalmau seperti dilansir Crash.***