Gianluigi Donnarumma menjadi pemain Timnas Italia yang nilai jualnya paling anjlok usai gagal ke Piala Dunia 2022.
Nilai pasar Gianluigi Donnarumma turun di kisaran 50 juta Euro setelah Azzurri gagal ke Piala Dunia 2022.(Foto : twitter/@gigiodonna1)
Tim besutan Roberto Mancini secara mengejutkan kalah 0-1 dari Makedonia Utara dalam semifinal play-off di Palermo pekan lalu. Hasil tersebut membuat Azzurri tersingkir dan dipastikan gagal berpartisipasi di Qatar.
Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022 ini juga membuat Timnas Italia dua kali berturut-turut harus absen di perhelatan sepakbola terakbar sejagad, setelah sebelumnya gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Russia setelah disingkirkan Swedia juga di babak play-off.
Selain tuntutan perombakan di tubuh Gli Azzurri, performa mengecewakan para pemain Timnas Italia harus dibayar mahal dengan anjloknya nilai jual mereka jelang bursa transfer musim panas.
Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, beberapa pemain Timnas Italia telah melihat nilai pasar mereka turun menyusul kekalahan dari Makedonia Utara, dengan Gianluigi Donnarumma menjadi yang paling terpengaruh.
Nilai jual portiere berusia 23 tahun itu turun dari 65 menjadi 50 juta Euro, dengan kesalahan fatalnya yang terbukti menjadi hukuman ganda. Nilai Jorginho juga turun dari 45 menjadi 30 juta Euro, yang dapat memengaruhi pembicaraan pembaruan kontraknya dengan Chelsea.
Pemain lain yang nilai jualnya terpengaruh hasil buruk di play-off Piala Dunia 2022 adalah Domenico Berardi. Striker Sassuolo itu sekarang hanya memiliki nilai pasar sebesar 25 juta, turun dari 35 juta Euro, yang membuat langkah di musim panas sedikit lebih mudah diakses.***
