AC Milan terakhir kali meraih Scudetto adalah di musim 2010/2011 bersama Massimiliano Allegri.
Pemain AC Milan di bawah polesan Stefano Pioli bertekad mengukir sejarah dengan meraih Scudetto musim ini.(Foto : twitter/@acmilan)
Rossoneri saat ini duduk di puncak klasemen Serie A Italia dengan 66 poin, unggul tiga poin dari Napoli yang berada di posisi kedua dan enam poin di atas Inter Milan.
Il Diavolo Rosso disebut dalam yang menguntungkan untuk meraih Scudetto pertama mereka sejak musim 2010/2011, meski Stefano Pioli menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk menyiapkan sampanye.
“Kami tidak pernah mengesampingkan apa pun, tetapi ini adalah pendapat saya saat ini, mari kumpulkan lebih banyak poin daripada musim lalu, mari mainkan setiap pertandingan seolah-olah itu benar-benar menentukan dan kemudian lihat di mana kami akan berakhir,” kata Pioli dalam Expo 2020 di Uni Emirat Arab seperti dilansir Football Italia.
Dia mengakui bermain hanya satu pertandingan dalam sepekan merupakan keuntungan penting bagi AC Milan. Sebab, dengan tidak berlaga di tengah pekan, timnya memiliki waktu lebih untuk beristirahat dan berlatih dengan ideal.
Selain itu, dukungan dari direksi termasuk direktur olahraga, Paolo Maldini merupakan hal penting untuk menjaga keharmonisan tim dalam mencapai target yang ditetapkan.
“Saya cukup beruntung untuk berbicara dengannya setiap hari, dia (Paolo Maldini) adalah referensi yang sangat diperlukan. Saya selalu mengatakan bahwa saya cukup beruntung untuk melatih grup yang hebat, para pemain yang secara sempurna mewujudkan nilai-nilai klub ini. Bersama-sama, kami mencoba menulis halaman baru dalam sejarah klub,” ungkap Pioli.
“Setelah hanya beberapa hari di Milan, saya merasakan sesuatu yang tidak pernah saya rasakan di tempat lain, saya langsung merasa seperti di rumah. Itulah AC Milan bagi saya: rumah. Tekanan adalah bagian dari pekerjaan saya, tetapi juga memotivasi karena mengingatkan saya bahwa saya selalu bisa melakukan yang lebih baik,” tutup Pioli.***