Fabio Quartararo menjadi yang tercepat di FP2 MotoGP Mandalika, sementara Espargaro hanya di urutan 19 dan Marquez mengalami crash.
Marc Marquez mengalami crash di tikungan 11 saat FP2 MotoGP Mandalika.(twitter/@MotoGP)
Dilansir oleh Crash, dengan kondisi trek yang jauh membaik dibandingkan FP1 menghasilkan lap terbaik pada sesi sore, dengan semua rider MotoGP memperebutkan 10 besar yang sangat krusial jika hujan turun pada Sabtu pagi.
Alhasil, laptime 1 menit 33,499 detik milik Pol Espargaro saat memimpin sesi pagi langsung dikalahkan dengan Miguel Oliveira dari KTM memimpin setelah lap pembuka.
Oliveira menjadi salah satu dari sedikit pebalap yang mengeksploitasi ban depan Hard dan terus memimpin sesi sampai Quartararo muncul ke puncak timesheets setelah flying lap dengan ban belakang Soft dengan sesi menyisakan 10 menit.
Ini menandai pemulihan yang mengesankan bagi pebalap Prancis itu, yang baru berada di urutan ke-16 di FP1, kemudian mengalami masalah teknis pada awal FP2 yang menyebabkan M1-nya mati.
Serangkaian time-attack membuat Quartararo turun dari posisi 1 menjadi 9 dalam waktu beberapa menit, sementara Johann Zarco dan Jorge Martin secara singkat membentuk Pramac Ducati satu-dua di puncak.
Tapi Quartararo melawan dan, dengan rekan setimnya Franco Morbidelli, mengulangi prestasi satu-dua untuk Monster Yamaha.
Marc Marquez, yang menempati posisi ketiga di FP1, mengalami beberapa momen besar di tahap awal, termasuk momen leg-off melalui Tikungan 7. Pembalap Spanyol itu kemudian menyelesaikan sesi di gravel setelah mengalami lowside kecepatan tinggi Tikungan 11, dan berada di posisi ke-22 timesheets.
Pemenang Qatar Enea Bastianini berbagi nasib yang sama dengan Marquez dalam bentuk kecelakaan, tetapi bertahan di tempat kelima.
Bendera kuning untuk Bastianini dan Marquez jatuh mempengaruhi Espargaro (19), Joan Mir (20) dan Francesco Bagnaia (21) yang tidak bisa meningkatkan laptimenya.
Fabio di Giannantonio adalah rookie teratas di urutan ke-14, dengan pertarungan yang lebih seimbang dengan pembalap lain dibandingkan Qatar karena pengalaman tes sebelumnya.***