Pol Espargaro difavoritkan juara di Sirkuit Mandalika dan bersaing sebagai juara dunia MotoGP 2022.
Pol Espargaro merayakan podium ketiga di Sirkuit Losail, Qatar.(twitter/@polespargaro)
Seri perdana MotoGP di sirkuit Losail, Qatar tidak kekurangan kejutan. Tapi podium kedua bagi Brad Binder dari tim KTM bisa dibilang sebagai kejutan besar - beberapa mungkin mengatakan bahkan lebih besar - dari kemenangan debut Enea Bastianini untuk tim Gresini Ducati.
Sementara Enea Bastianini adalah kekuatan yang harus diperhitungkan selama pengujian, dan GP21 pemenang tujuh balapan musim lalu, di atas kertas KTM memiliki hasil musim dingin yang paling tidak mengesankan dari pabrikan mana pun.
RC16 hanya membuat satu penampilan delapan besar selama lima hari di Sepang dan Mandalika, karena pabrikan Austria itu secara teknis bergabung kembali dari hit-and-miss 2021.
Ditambah fakta bahwa Binder dan KTM tidak pernah finis lebih tinggi dari posisi kedelapan di Losail dan hanya sedikit yang memperkirakan rider Afrika Selatan itu bisa melewati garis finis hanya 0,346 detik dari kemenangan.
Marc Marquez terus memantau performa mesin oranye itu sampai Binder itu membuat lonjakan akhir dengan enam lap tersisa.
“Ini motor yang paling tidak saya mengerti,” kata Marquez tentang KTM Binder seperti dilansir Crash. “Saya mengerti Bastianini, cara dia membalap. Tapi Binder seperti… setiap lap berbeda.”
Marquez kemudian finis di tempat kelima, 4,099 detik di belakang Bastianini dan 2,7 detik dari rekan setimnya di Repsol Honda Pol Espargaro, yang memimpin sebagian besar grand prix sebelum akhirnya menyelesaikan podium.
Meski baru memasuki seri perdana, rider asal Spanyol itu yakin jika Bastianini dan Espargaro akan menjadi penantang serius di MotoGP 2022.
“Balapan pertama selalu spesial dan khususnya di sini di Qatar, ini adalah trek balap di mana kami selalu melihat beberapa hasil yang berbeda.”
“Tahun lalu di sini Maverick dan Quartararo sangat cepat (ke-12 dan 9 pada saat race), Zarco sangat cepat dan kemudian di musim dia tidak cukup cepat,” sambung Marquez.
“Tapi saya percaya bahwa saya melihat dua orang ini, yaitu Bastianini dan Pol Espargaro, mereka cepat dan mereka akan menjadi pesaing untuk kejuaraan.”
Seri kedua MotoGP 2022 akan berlangsung di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret. Pol Espargaro tentu kembali difavoritkan mengingat dia merupakan pebalap tercepat di pramusim yang dihelat di sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut.***