Chelsea dihukum pemerintah Inggris tidak boleh melakukan transfer permanen dan memperpanjang kontrak pemain yang habis Juni 2022.
Chelsea disebut ingin mencoba mempermanenkan Saul Niguez di tengah sanksi yang menjerat mereka.(twitter/@saulniguez)
Dengan oligarki Rusia yang asetnya dibekukan karena invasi ke Ukraina, Chelsea tidak dapat menandatangani pemain baru atau memperbarui kontrak dengan sanksi yang berlaku.
Saul Niguez tiba di London dari Atletico Madrid dengan status pinjaman di musim panas, dengan The Blues dipahami memiliki opsi pembelian sebesar 29,3 juta Pounds untuk membuat kesepakatan itu permanen di musim panas.
Pemain berusia 27 tahun itu sebagian besar telah berjuang untuk menembus tim utama di Stamford Bridge, dan harapannya adalah dia akan kembali ke Atletico untuk musim 2022/2023.
Namun, The Mirror mengklaim bahwa Thomas Tuchel ingin Saul bertahan, dan Chelsea akan membayar harga yang disepakati untuk mempermanenkan gelandang itu jika mereka diizinkan melakukannya.
Saul Niguez baru mencetak satu gol dalam 20 pertandingan untuk Chelsea di musim 2021/2022, tetapi dia bermain penuh 90 menit dalam kemenangan terakhir tim besutan Tuchel atas Burnley dan Norwich City di Liga Premier Inggris.***