Atalanta hanya mampu menang tipis atas Bayer Leverkusen di leg 1 babak 16 besar Liga Europa.
Ruslan Malinnovskyi dan Luis Muriel menentukan kemenangan Atalanta atas Bayer Leverkusen.(twitter/@Atalanta_BC)
Atalanta menjamu Leverkusen di leg 1 babak 16 besar Liga Europa. Tim tamu sempat unggul melalui Charles Aranguiz, sebelum Ruslan Malinovskyi dan dua gol Luis Muriel membalikkan keadaan.
Lukas Hradecky membuat serangkaian penyelamatan besar untuk mencegah La Dea menambahkan lebih banyak gol mereka, sampai Moussa Diaby membalaskan satu gol untuk Bayer Leverkusen.
Aturan gol tandang tidak lagi berlaku di Liga Europa, jadi hasil 3-2 adalah hasil positif, terutama mengingat Atalanta secara umum tampil lebih baik dalam perjalanan mereka musim ini, tetapi ada penyesalan yang tak terhindarkan karena kurangnya gol keempat.
“Para pemain pantas mendapatkan banyak pujian, karena mereka menampilkan performa hebat melawan lawan yang sangat kuat dan cepat yang sulit dihadapi. Mereka bermain sangat baik di Bundesliga saat ini dan sangat memuaskan bagi kami untuk mendapatkan kemenangan ini, bahkan jika kami berharap hasilnya akan lebih besar,” kata Gian Piero Gasperini pada Sky Sport Italia dikutip dari Football Italia.
“Kami seharusnya senang, karena sebelum pertandingan kami dengan senang hati bisa memimpin di leg kedua di Jerman. Kualifikasi tetap sangat sulit, kami telah melihat kualitas tim Leverkusen ini, tetapi kami juga melihat kekuatan kami sendiri dan kami menciptakan begitu banyak peluang.”
“Memang benar bahwa Atalanta memiliki beberapa penampilan di bawah performa terbaik, seperti yang dilakukan semua tim, terutama di Serie A di mana ini adalah liga yang sangat seimbang, tetapi kami tidak selalu mendapatkan hasil yang pantas kami dapatkan.”
“Kami seharusnya tetap senang, karena saya melihat Bayer Leverkusen bermain melawan Bayern Munich pekan lalu, mereka berada di urutan ketiga Bundesliga, jadi ini adalah pertandingan di level internasional yang meningkatkan profil Atalanta,” pungkas Gasperini.***
