Sebelumnya Pochettino terancam didepak jika PSG gagal menjuarai Liga Champions.
Mauricio Pochettino terancam didepak usai gagal membawa PSG lolos ke 8 besar Liga Champions.(twitter/@PSG_English)
Datang ke kandang Los Blancos dengan unggul agregat 1-0, PSG tampaknya akan melaju ke perempat final setelah Kylian Mbappe membuat raksasa Prancis unggul agregat 2-0.
Namun, Karim Benzema memimpin remuntada Real Madrid melalui hat-trick yang dicetaknya ke gawang Gianluigi Donnarumma. PSG pun tersingkir, dan harus menunggu setidaknya satu musim lagi untuk meraih trofi Si Kuping Besar.
Usai kekalahan tersebut, spekulasi masa depan Mauricio Pochettino semakin kencang. Tapi, pelatih asal Argentina itu dengan cepat menepis pertanyaan tentang pekerjaannya.
“Tidak mungkin membicarakannya sekarang, ini bukan saat yang tepat. Kami sangat kecewa malam ini. Kami semua harus bangkit karena ini adalah waktu yang sulit bagi kami,” kata Pochettino pada RMC Sport.
Direktur olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo pun tetap memberikan dukungannya pada eks pembesut Tottenham Hotspur tersebut. Menurut dia, klub dan Pochettino harus tetap bersatu.
“Kami tidak boleh membuang semuanya ke tempat sampah. Kami tidak boleh memulai dari awal setelah setiap kekalahan. Tujuannya adalah untuk memenangkan Liga Champions, dan sampai babak pertama kami baik-baik saja.”
“Kami harus berusaha meningkatkan tim ini dan mempertahankan moral untuk bermain di Ligue 1 dan menyelesaikan musim dengan baik. Kami harus tetap bersama. Pochettino masih menjadi bagian dari proyek musim ini. Ini bukan waktunya untuk memikirkan itu,” tukas Leonardo.
Mauricio Pochettino, yang memiliki kontrak di Parc des Princes hingga 2023, mengklaim bahwa tidak mungkin untuk membahas masa depannya. PSG kini tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dalam empat dari enam edisi terakhir turnamen dan sekarang hanya memiliki gelar Ligue 1 yang tersisa untuk diperjuangkan musim ini.***
