Mauricio Pochettino mengakui usai gol pertama Benzema, pemain PSG banyak melakukan kesalahan sendiri.
Blunder Gianluigi Donnarumma menjadi awal petaka PSG di kandang Real Madrid.(twitter/@IrishSunSport)
PSG sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Bahkan, Kylian Mbappe sempat membawa Les Parisien memimpin lebih dulu usai golnya di menit 39. Sayang, kecerobohan Marquinhos dkk di lini belakang mengubah pertandingan di babak kedua.
Berawal dari blunder Gianluigi Donnarumma yang kehilangan bola dihukum dengan gol pertama Real Madrid yang diukir Karim Benzema. Pemain asal Prancis itu menjadi mimpi buruk PSG setelah mencetak gol kedua pada menit 76.
Kesalahan Marquinhos dalam membuang bola langsung dihukum Benzema untuk mencetak gol ketiga Los Blancos pada menit 78. Paris Saint-Germain pun kalah 1-3 dari Real Madrid dan harus tersingkir di 16 besar Liga Champions.
Meski mengakui banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya, Mauricio Pochettino yakin bahwa gol pertama Madrid yang mengubah laga seharusnya tidak disahkan wasit. Pasalnya, sebelum kehilangan bola, Donnarumma terlebih dulu dilanggar oleh Benzema.
“Ada perasaan banyak ketidakadilan,” kata Pochettino setelah pertandingan dilansir Marca. “Karena gol. Itu jelas pelanggaran dari Benzema terhadap Donnarumma. Keadaan emosional permainan berubah dan kami terekspos. Itu pukulan besar karena kami adalah tim yang lebih baik dalam pertandingan ini.”
“Kami memiliki yang lebih baik dari 180 menit, tetapi Real Madrid tidak akan rugi saat kedudukan 1-1 dan memberikan segalanya kepada kami.”
Meski Gianluigi Donnarumma menuai banyak kritik, pelatih asal Argentina itu membela kiper asal Italia tersebut.
“Itu bukan kesalahan karena itu jelas pelanggaran,” tegas Mauricio Pochettino. “Saya sudah melihatnya 30 atau 40 kali dari setiap sudut.”
“Itu bukan kesalahan, itu pelanggaran. Detail kecil diperhitungkan dan VAR belum melihat pelanggaran yang menentukan.”
“Itu adalah faktor penentu yang memengaruhi suasana hati kedua tim dan stadion. Kami telah memegang kendali,” tutup Mauricio Pochettino.***