Perbaikan aspal di Sirkuit Mandalika terus dikebut jelang seri kedua MotoGP 2022 di Indonesia, 18-20 Maret
Aspal Sirkuit Mandalika (Foto: Twitter)
Direktur Utama Mandalika Gran Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, mengatakan, beberapa aspal di tikungan dan jalan lurus diminta diperbaiki agar traksi antara roda dengan permukaan lintasan bagus.
"Sehingga aksi jadi seru, terutama aksi di tikungan. Pembalap tidak hanya bisa menikung jalur balap, tapi juga ambil posisi di dalam atau luar,” kata Priandhi Satria
Berdasarkan evaluasi ada beberapa kemungkinan penyebab problem tersebut muncul. Menurut Priandhi, permukaan saat dibangun kotor oleh debu, ditambah dengan pembangunan di sekitarnya. Selain itu, deposit kerikil dan butir-butir pasir halus berlebihan sehingga saat pengaspalan final, permukaan tidak kontak penuh dengan lapisan di bawahnya.
“Kelembaban yang timbul oleh kenaikan air tanah sebelum pengaspalan atau sedang diaspal atau setelah pengaspalan juga bisa memengaruhi. Air tanah naik turun sendiri sesuai pasang surut air laut. Pencucian bahan baku kurang bersih sehingga masih ada butir debu atau pasir. Berbagai kemungkinan itu bisa terjadi,” ujarnya.
Semenatara itu, dikutip dari Motorsport, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo menjelaskan, untuk sirkuit baru, Mandalika baru jadi tahun lalu, hal-hal seperti itu wajar. Namun, pihaknya sudah mengantisipasi waktu.
"Beruntung ada tes pramusim sehingga bisa mengetes kondisi sirkuit,” kata Arie Prasetyo.