Antonio Conte menegaskan siap bertanggung jawab atas hasil buruk Spurs di lima laga terakhir mereka.
Antonio Conte siap dipecat atau mundur jika dianggap gagal mengangkat performa Spurs.(twitter/@SpursOfficial)
Empat hari setelah mengalahkan pemuncak Liga Premier Inggris, Manchester City, Spurs kembali ke North-West untuk kalah di Clarets yang terancam degradasi.
Sementara The Lilywhites tetap terpaut tujuh poin dari empat besar, Conte merasa bahwa klub tidak membaik, mereka juga tidak terlihat seperti tim yang mampu lolos ke Liga Champions.
“Dalam lima pertandingan terakhir kami kalah empat kali. Ini kenyataan. Bukan performanya. Kami kalah empat kali dari lima pertandingan terakhir, tidak ada yang pantas menerima situasi ini, inilah kenyataannya,” kata Antonio Conte dikutip dari BBC Sport.
“Saya datang masuk untuk mencoba memperbaiki situasi tapi mungkin saat ini, saya tidak tahu. Saya tidak begitu baik untuk memperbaikinya. Ini sangat membuat frustrasi. Bekerja keras, banyak bekerja dan mencoba mengeluarkan pemain terbaik.”
“Dalam lima pertandingan terakhir, kami bermain seperti kami berada di degradasi, ini kenyataan, mungkin ada yang salah, saya ingin bertanggung jawab, jika saya memilikinya, saya terbuka untuk setiap keputusan, saya ingin membantu Tottenham Hotspur dari hari pertama saya tiba,” sambung pelatih asal Italia itu.
“Kami banyak bekerja, kami bekerja keras, saya pikir kami melakukan segalanya untuk mencoba meningkatkan tetapi itu tidak cukup, sangat membuat frustrasi. Pertama kali dalam hidup saya, empat kekalahan dalam lima. Mungkin saya tidak begitu baik.”
“Tottenham memanggil saya untuk meningkatkan tetapi saya jujur dan saya tidak bisa menutup mata. Saya ingin menyelesaikan musim saya. Saya benci kalah, kami kalah empat kali dalam lima pertandingan terakhir, Ini tidak dapat diterima. Saya tidak akan menerimanya... Saya ingin mencoba mengubah situasi. Mungkin kami harus lebih memperhatikan dan kami bisa menyelesaikannya ketika saya tiba di sini di posisi yang sama,” beber Antonio Conte.
Sejak kedatangannya pada November tahun lalu, eks gaffer Chelsea itu telah memenangkan 11 dari 21 pertandingannya bersama Tottenham Hotspur, dan menderita tujuh kekalahan.***