Sassuolo disebut pembunuh raksasa di Serie A Italia setelah mampu mengalahkan Juventus, AC Milan dan teranyar Inter Milan.
Alessio Dionisi mengungkap rahasia Sassuolo mengalahkan tiga raksasa Serie A Italia.(IG/@ale_dionisi)
Setelah Milan dan Juve, Inter menjadi korban terakhir Neroverdi. Berlaga di kandang lawan, Giuseppe Meazza, Sassuolo membungkam Nerazurri dua gol tanpa balas melalui torehan Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca.
Mereka sekarang telah menang di kandang Juventus, Milan dan Inter musim ini, jadi merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan, terutama dalam perebutan tempat di Eropa.
“Mungkin kami tidak akan percaya, tapi inilah tujuan kami bekerja. Kami tahu Inter keluar dari pertandingan Liga Champions yang sulit dan rencana kami adalah datang ke sini dan menyerang mereka,” ungkap Alessio Dionisi pada DAZN dikutip dari Football Italia.
“Kami berhasil menekan mereka untuk waktu yang lama, kami menciptakan banyak peluang dan juga membuka peluang di sisi lain. Inilah yang ingin kami lakukan dan kami dihargai atas sikap itu.”
Meski tidak pernah menorehkan clean sheet dalam 19 pertandingan Serie A Italia, toh Sassuolo tetap mampu mengalahkan Inter, Milan dan Juventus karena mereka mengambil pendekatan yang sama, tidak peduli lawan atau tempat.
“Kami memiliki kualitas dan karakteristik, jadi kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin dan tidak dapat diprediksi. Beberapa tim duduk dan menunggu kami untuk maju, sehingga bisa membuat kami lebih sulit.”
“Kami selalu ingin bertarung dengan level yang sama, bahkan dengan tim yang lebih penting dari kami. Kami menghormati lawan, dan hari ini kami mengubah sistem selama pertandingan untuk memudahkan penyerang kami menyerang, karena saya tidak terlalu suka ketika mereka dipaksa untuk kembali dan bertahan,” kata Alessio Dionisi soal resep mereka menjadi pembunuh raksasa di Serie A Italia.***