Manchester City kini hanya terpaut enam poin dari Liverpool yang masih memiliki satu laga tunda.
Pep Guardiola mengkritik lini belakang City yang dianggap tampil buruk kontrak Spurs.(twitter/@ManCity)
The Citizen harus mengakui keunggulan Spurs 2-3 dalam lanjutan Liga Premier Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (20/2/2022) dinihari WIB.
Meski Spurs membuka gol cepat melalui Dejan Kulusevski pada menit keempat, Ilkay Gundogan mampu membalas di pertengahan babak pertama. Harry Kane membuat Spurs kembali unggul dengan tendangan voli jarak dekat sebelum laga memasuki satu jam.
City kemudian mengira mereka telah mengklaim satu poin di masa tambahan waktu ketika pemain pengganti Riyad Mahrez mengonversi dari titik penalti. Tetapi Kane adalah man of the match yang membawa pulang kemenangan dramatis pada menit ke-95, meningkatkan harapan empat besar Spurs dan membuka perburuan gelar terbuka lebar antara pasukan Guardiola dan Liverpool.
The Citizens telah melihat keunggulan mereka di puncak klasemen dipotong menjadi enam poin, menyusul kemenangan 3-1 Liverpool atas Norwich City. Tetapi The Reds memiliki satu pertandingan di tangan dan masih akan bermain di Stadion Etihad pada bulan April mendatang.
“Kami tahu setelah tiga kekalahan (Spurs) akan kembali. Praktis tidak ada ruang. Mereka bertahan begitu, sangat dalam, sangat sempit dan tentu saja ketika menguasai bola mereka memiliki banyak pemain berkualitas,” kata Pep Guardiola dilansir sportsmole.
“Setelah itu mereka bisa menjaga bola dan dengan Kane itu memberi waktu kepada (Son Heung-min) yang bisa berlari. Secara umum kami ada di sana sepanjang waktu. Kami mencoba banyak hal, mereka membuat dua atau tiga serangan balik yang bagus... mereka sangat bagus di depan dan kami kalah lagi.”
“Setiap gol berbeda. Sulit untuk mempertahankan yang kedua, terutama yang datang dari jarak lima hingga 10 yard. Itu tidak mudah. Yang ketiga, kami bertahan dengan buruk di tiang jauh,” keluh Guardiola.
Ketika ditanya tentang perburuan gelar Liga Premier Inggris, gaffer asal Spanyol itu kembali menegaskan jika perebutan belum berakhir dan mereka masih perlu memenangkan banyak pertandingan.
“Setiap pertandingan akan menjadi pertempuran besar, besar. Kami tahu itu dan akan bagus untuk memahami betapa sulitnya itu. Sejak Oktober kami tidak kehilangan satu pertandingan pun di liga,” tukas Pep Guardiola.
Manchester City sekarang harus kembali fokus mengingat mereka akan menyambangi Goodison Park yang merupakan kandang Everton akhir pekan depan.***