Barcelona gagal lolos ke babak 16 Liga Champions dan harus berlaga di play-off Liga Europa.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez dalam konferensi pers jelang laga kontra Napoli di Liga Europa.(Tangkapan layar Barca TV)
Setelah gagal lolos dari fase grup Liga Champions untuk kali pertama dalam 17 tahun, raksasa Catalan itu kini harus berlaga di Liga Europa.
Blaugrana akan menjamu Napoli pada leg pertama babak play-off Liga Europa, Jumat (18/2/2022) dinihari WIB. Kedua tim diketahui merupakan langganan tampil di Liga Champions.
Xavi mengakui bahwa Barcelona ‘marah’ karena tidak menjadi bagian dari babak 16 besar Liga Champions. Namun, dia bertekad untuk menikmati kesuksesan di Liga Europa musim ini.
“Jangan membodohi diri sendiri,” kata Xavi dikutip dari AS. “Kami ingin berada di Liga Champions dan kami marah karena tidak, tetapi kami berada di Liga Europa.”
“Ini adalah peluang dan jika kami menang, kami akan lolos ke Liga Champions. Saya melihatnya sebagai peluang. Dua musim lalu Barcelona bermain melawan Napoli di Liga Champions. Kami termotivasi untuk pertandingan ini.”
Barcelona, yang kalah dari Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions musim lalu, terakhir kali bermain di Piala UEFA (sebelum berganti Liga Europa) pada 2003/2004, mencapai babak keempat sebelum kalah dari Celtic.***
