Masuknya Roberto Firmino, Luis Diaz dan Naby Keita disebut mampu mengubah permainan Liverpool.
Jurgen Klopp dan Kapten Liverpool, Jordan Henderson usai laga kontra Inter Milan.(twitter/@LFC)
Anak asuh Klopp berhasil mengalahkan Nerazzurri di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Giuseppe Meazza, Kamis (17/2/2022) dinihari WIB. Dua gol dari Roberto Firmino dan Mohamed Salah menjadi pembeda laga.
Hasil tersebut membuat Liverpool mengukir rekor 100 persen di Liga Champions musim ini. Selain itu, kemenangan atas Inter membuat mereka memiliki modal bagus menghadapi leg kedua yang akan dihelat di Anfield, 8 Maret mendatang.
“Kami memulai dengan sangat baik, menyebabkan masalah bagi Inter, tetapi tidak menyelesaikan situasi kami. Kami tidak bertahan dengan baik pada pergantian bek sayap, terutama Ivan Perisic, itu benar-benar rumit,” kata Jurgen Klopp pada Amazon Prime Italia dikutip dari Football Italia.
“Mereka memiliki peluang, tetapi tidak bisa menyelesaikannya. Dzeko mencetak gol, itu terlihat seperti peluang, tapi dia offside. Kami memang tidak hebat, tapi kami tetap dalam permainan.”
Saat ditanya soal kedalaman skuad Liverpool dan opsi yang bisa mereka ambil dari bangku cadangan untuk mengubah keadaan membuat perbedaan, pelatih asal Jerman mengamini hal tersebut.
“Sayangnya, kami harus kehilangan Diogo Jota. Sesuatu terjadi dengan pergelangan kakinya di awal pertandingan dan dia tidak bisa melanjutkan.”
“Bobby (Firmino) perlu sedikit untuk menemukan jalannya dalam permainan, mereka datang dari segala arah, tetapi Hendo (Henderson) masuk, kaki yang segar dan kami mulai mengendalikan permainan dengan jauh lebih baik,” ungkap Jurgen Klopp.***
