Hasil imbang melawan Sassuolo membuat AS Roma semakin berat untuk finish di empat besar Serie A Italia.
Jose Mourinho makin frustrasi dengan dua hasil imbang berturut-turut yang diraih AS Roma di Serie A Italia.(twitter/@ASRomaEN)
Giallorossi memimpin di babak pertama berkat penalti Tammy Abraham, tetapi pendulum berbalik arah di babak kedua, dan Neroverdi memasuki beberapa menit terakhir dengan keunggulan 2-1.
Sebuah gol penyama kedudukan dari Bryan Cristante di menit-menit terakhir pertandingan mengamankan satu poin untuk Roma. Hasil imbang ini merupakan yang kedua berturut-turut di Serie A Italia, setelah sebelumnya diimbangi Genoa.
“Ketika Anda kalah di menit 90 dan kemudian seri, dinamika emosional berubah. Jika orang mengatakan kepada saya sebelum pertandingan 'Anda akan menggambar', saya akan mengatakan tidak. Hal yang sama di akhir babak pertama dan di babak pertama, tetapi pada menit ke-90 saya katakan tidak apa-apa. Saya bisa membandingkan pertandingan ini dengan kekalahan dari Bologna, Verona dan Venezia,” kata Jose Mourinho pada DAZN dikutip dari Football Italia.
“Ini adalah pertandingan yang memiliki banyak kesamaan dalam sepuluh menit terakhir. Kami memiliki peluang untuk seri, masing-masing 1 poin adalah 4 poin lebih banyak. Hasil imbang bukanlah hasil yang kami inginkan, tetapi setidaknya itu memberi kami kesempatan untuk merasa bahwa kami belum kalah. Apakah saya memikirkan lebih banyak poin? Tentu. Kami bisa saja menang melawan Genoa. Kami bisa mendapatkan lebih banyak poin,” sembur The Special One.
Pelatih asal Portugal itu juga menyinggung tentang bagaimana para pemain AS Roma kurang memiliki sedikit teknik saat menyusun serangan.
“Ya, sepuluh menit, bahkan dengan pemain tambahan, tidak cukup untuk berubah. Datang ke sini dan memiliki penguasaan bola 50-50 atau 49-51 bukanlah sepak bola. Itu berarti kami memiliki lebih banyak stabilitas di belakang, terutama Kumbulla memberi kami kualitas itu. Saya pikir di bagian pertama permainan kami kurang tertib dan disiplin.”
“Setiap kali bola datang ke Vina dan Karsdorp, ada beberapa opsi untuk bermain ke dalam dan kami praktis memainkan bola dalam yang sering mereka antisipasi.”
“Felix dalam tujuh puluh menit tidak memiliki peluang. Di bagian terakhir pertandingan bahkan dengan 11, tim membaik. Intinya sangat layak. Frustrasi karena kami datang ke sini untuk menang, tetapi pada akhirnya kami akan melihat berapa banyak yang kami miliki,” tutup Jose Mourinho.***
