Tagliafico gagal pindah ke Barcelona setelah Ajax tidak mendapatkan penggantinya.
Nicolas Tagliafico masih berharap bisa memperkuat Barcelona.(twitter/@nico_taglia)
Kini pemain asal Argentina itu mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan transfer tersebut. Tagliafico menilai Ajax tidak memfasilitasi keinginannya untuk pindah ke Barca. Padahal, selama ini dia merasa selalu berlaku profesional dan siap ketika diminta bermain meski menderita cedera.
“Saya telah berada di klub selama empat tahun dan saya telah bermain dengan kepala yang patah, dengan kacamata pelindung, pada 70% ... Saya mengatakan bahwa pergelangan kaki saya bengkak dan mereka bertanya apakah saya bisa berada di sana dan saya menjawab ya, bahwa saya tidak 100% tetapi jelas, jika Anda membutuhkan saya, saya tidak akan pernah mengatakan tidak, saya telah memberikan segalanya, setiap kali mereka meminta saya, saya ada di sana. Juga di luar lapangan, ada peluang bagus dan saya selalu berpihak pada kepentingan klub,” kata Tagliafico pada AS dikutip dari Mundo Deportivo.
“Dan pada saat ini ketika kesempatan yang tak terbantahkan datang kepada saya dan mereka tidak membiarkan saya, saya perhatikan bahwa mereka mengecewakan saya, saya mengerti bahwa situasinya tidak mudah, bahwa kami berada di bulan Januari, tetapi pada akhirnya itu berakhir.”
“Hal ini merugikan kami berdua, baik saya karena saya tidak dapat mencapai apa yang saya inginkan dan klub. Saya merasa bahwa peluang tidak dapat dilewatkan dan ini adalah kesempatan unik untuk bisa pergi ke klub seperti Barcelona,” lanjut Tagliafico.
Nicolas Tagliafico masih memiliki satu tahun lagi dalam kontraknya dengan Ajax, hingga 2023, tetapi mengingat ketidaksepakatan antara pemain dan klub, kemungkinan besar dia akan pergi musim panas ini untuk mencari tantangan baru.***
