Percepatan Vaksinasi Agar Masyarakat Papua dapat Menonton Langsung di Venue
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan, percepatan vaksinasi bertujuan untuk memastikan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX dapat tetap disaksikan oleh 25 persen penonton secara langsung di venue-venue di tiap kabupaten/kota.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan, percepatan vaksinasi bertujuan untuk memastikan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX dapat tetap disaksikan oleh 25 persen penonton secara langsung di venue-venue di tiap kabupaten/kota.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Foto: Puspen TNI)wowsiap.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan, percepatan vaksinasi bertujuan untuk memastikan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX dapat tetap disaksikan oleh 25 persen penonton secara langsung di venue-venue di tiap kabupaten/kota. Dengan syarat, penonton telah divaksin dua dosis dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Untuk mencapai itu semua, pemerintah daerah sebagai leading sector penanganan pandemi dan penyiapan PON XX, tentunya harus meningkatkan upaya penanganan. Yakni dengan memberdayakan seluruh elemen masyarakat," katanya di Jayapura, Rabu (29/9).
Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat bersama Forkopimda se-Provinsi Papua, tentang Perkembangan Pelaksanaan Vaksin di Wilayah Venue PON XX. Dalam kesempatan itu, Panglima TNI didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.
Pemberdayataan tersebut termasuk melibatkan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Panglima TNI juga menegaskan, keberhasilan dalam penanganan vaksinasi Covid-19 dan penyelenggaraan PON XX akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
"Khususnya masyarakat Papua. Langkah penanganan yang harus segera dilaksanakan adalah meningkatkan disiplin prokes, utamanya memakai masker," imbuhnya. Selain itu, lanjutnya, memperkuat testing, tracing dan treatment. Hal itu untuk menurunkan laju penularan dan menyiapkan isolasi terpusat bagi masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri.
"Hal itu agar kondisi mereka termonitor dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik," tukasnya. Panglima TNI juga mengingatkan agar Pemda bersama instansi terkait seperti TNI-Polri, BNPB, Kemenkes harus meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi. Hal itu agar rakyat Papua sehat dan tidak mengalami gejala berat saat tertular Covid-19.