Fans Lazio menganggap strategi transfer klub di Januari konyol dan serampangan.
Logo klub Lazio.(twitter/@OfficialSSLazio)
Ada laporan bahwa Sarri marah karena kurangnya pemain baru yang dia minta. Karena satu-satunya rekrutan adalah pemain sayap Jovane Cabral dengan status pinjaman dari Sporting CP dengan opsi untuk membeli dengan total 9 juta Euro.
Sementara itu, Lazio justru meminjamkan Vedat Muriqi ke Real Mallorca, Mohamed Fares ke Torino, Denis Vavro ke FC Copenhagen, Gonzalo Escalante ke Alaves, Jony ke Sporting Gijon, Bobby Adekanye ke Crotone dan Riza Durmisi ke Sparta Rotterdam.
Ultras Lazio mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa mereka akan menggelar protes di tempat latihan Formello pada Kamis sore waktu setempat.
“Kita harus protes di stadion, di tempat latihan, secara langsung dan tidak hanya menulis di media sosial. Kami harus duduk dan menonton jendela transfer yang konyol dan serampangan, terinspirasi oleh proyek yang tidak ada,” demikian pernyataan fans seperti dilansir Football Italia.
“Lazio adalah milik kami dan bukan milik mereka yang menjalankan klub! Penunjukan ditetapkan untuk Kamis 3 Februari pukul 13.00 di luar gerbang Formello untuk meneriakkan semua rasa jijik kami terhadap klub yang tidak peduli dengan penggemarnya sendiri!”
“Mulai dari harga tiket yang berlebihan hingga pelemahan efektif skuad di bursa transfer Musim Dingin! Jangan pernah mundur selangkah… Lepaskan Lazio!” lanjut pernyataan ultras klub.***