Robin Gosens ingin mengulang sukses trio Matthaus, Brehme, dan Klinsmann di Inter Milan.
Robin Gosens mengenakan jersey kebesaran Inter Milan.(twitter/@Inter_en)
Bek sayap kiri itu menyelesaikan telah transfernya dengan status pinjaman dengan kewajiban untuk membeli 25 juta Euro plus bonus.
Ini adalah keuntungan besar bagi Atalanta, yang telah mengontraknya dari Heracles Almelo pada musim panas 2017 dengan harga lebih dari 1 juta Euro.
“Lebih dari empat tahun telah berlalu sejak saya tiba di Atalanta sebagai anak muda yang tidak dikenal,” tulis Robin Gosens di akun media sosialnya.
“Klub ini memberi saya kesempatan untuk bermain di Serie A Italia dan kepercayaan diri untuk tumbuh sebagai pemain dan terutama sebagai seorang pria. Sejak menit pertama, saya memberikan segalanya untuk jersey ini dan Bergamo akan selalu menjadi kota yang spesial bagi saya dan keluarga saya. Saya memiliki pengalaman luar biasa di sini, menemukan teman seumur hidup dan putra saya juga lahir di sini!”
“Jadi terima kasih kepada para penggemar yang selalu mendukung saya, terima kasih kepada rekan satu tim yang membantu saya berkembang di setiap sesi latihan, terima kasih kepada staf yang menaruh kepercayaan kepada saya dan terima kasih kepada klub yang memberi saya kesempatan bermain. liga yang hebat.”
“Namun, dalam sepak bola ada kemungkinan yang datang hanya sekali dan inilah mengapa saya sangat senang bergabung dengan Inter! Saya harap Anda menghargai pekerjaan dan usaha saya. Ciao, Robin,” tutup Gosens.
Sementara dalam wawancara dengan Inter TV, pemain berusia 27 tahun itu mengaku bangga bergabung dengan klub sebesar Inter Milan.
“Saya sangat bangga, karena saya telah tiba di salah satu klub terbesar di Eropa dan tidak sabar untuk memulai. Saya berbicara dengan pelatih tadi malam melalui panggilan video, dia menjelaskan apa yang dia harapkan dari saya dan saya memberi tahu dia beberapa ide saya, kami benar-benar ingin bekerja sama.”
Dia menjadi pemain internasional Jerman kesembilan yang mengenakan jersey Nerazzurri, mengikuti jejak para legenda seperti Andreas Brehme, Lothar Matthaus dan Jurgen Klinsmann.
“Juara Jerman telah menulis sejarah klub ini dan saya berharap untuk terus menulis sejarah itu. Saya datang ke sini dengan ambisi besar dan ingin melanjutkan tradisi orang Jerman yang bermain baik di Inter,” tutup Robin Gosens.***
