Ranieri hanya menjadi pelatih Watford kurang dari empat bulan.
Karir Claudio Ranieri di Watford hanya berjalan singkat.(twitter/@WatfordFC)
The Hornets mengalami kekalahan kandang 3-0 melawan sesama tim yang sedang berjuang dari degradasi, Norwich City. Hasil yang membuat mereka kini berada di urutan ke-19 dalam klasemen Liga Premier Inggris.
Kekalahan itu adalah yang kedelapan Watford dalam sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, sementara mereka hanya memenangkan tiga dari 20 pertandingan terakhir mereka.
Namun, klub yang bermarkas di Vicarage Road itu kini telah berpisah dengan bos asal Italia, kurang dari empat bulan setelah menunjuknya.
Claudio Ranieri hanya memimpin 14 pertandingan sejak mengambil alih dari Xisco Munoz pada awal Oktober, kalah 11 di antaranya dan hanya menang dua kali.
“Klub Sepak Bola Watford mengonfirmasi kepergian pelatih kepala Claudio Ranieri,” demikian Watford di situs resmi klub.
“Direksi mengakui Claudio sebagai orang yang memiliki integritas dan kehormatan besar, yang akan selalu dihormati di sini di Vicarage Road atas usahanya memimpin tim dengan bermartabat.”
“Namun dewan merasa bahwa, dengan hampir setengah dari musim Liga Premier Inggris tersisa, perubahan posisi pelatih kepala sekarang akan memberikan penunjukan baru waktu yang cukup untuk bekerja dengan skuad berbakat untuk mencapai tujuan langsung mempertahankan status di Liga Premier Inggris,” lanjut pernyataan itu.
“Tidak ada komentar klub lebih lanjut yang akan dibuat sampai penunjukan baru ini dikonfirmasi pada waktunya,” tutup pernyataan dari manajemen Watford.
Claudio Ranieri menjadi pelatih ke-15 yang dipecat oleh keluarga Pozzo sejak mereka mengambil alih sebagai pemilik Watford kurang dari 10 tahun lalu.***
