Antonio Conte dikenal tak takut meninggalkan klub jika visi dan misinya tak sejalan dengan direksi klub.
Antonio Conte bisa meninggalkan Spurs lebih cepat jika keinginannya tidak dipenuhi manajemen klub.(twitter/@antonioconte77)
Mantan bos Chelsea dan Inter Milan itu tetap tak terkalahkan di Liga Premier Inggris sejak mengambil alih di Stadion Tottenham Hotspur. Tapi, Conte harus menyaksikan tim besutannya kalah 0-3 dari Chelsea di semifinal Piala Liga Inggris.
Conte tidak malu-malu mengakui bahwa dia sangat ingin meningkatkan skuad Spurs saat ini, dan ada kekhawatiran bahwa pelatih Italia itu bisa meninggalkan klub jika dia tidak didukung di bursa transfer.
“Jujur, saya suka hidup di masa sekarang dan tidak terlalu memikirkan masa depan,” kata Antonio Conte soal masa depannya di Spurs dikutip dari sportsmole.
“Penting untuk hidup di masa sekarang, untuk mencoba memperbaiki situasi ... karena masa kini adalah sekarang, masa depan nanti. Dan nanti bisa terlambat bagi kita. Kita harus fokus pada masa sekarang. Kemudian kita akan melihat.”
“Saya ingin bekerja, saya ingin meningkatkan tim ini dan, saya ulangi, kami harus fokus pada saat ini karena, yang pasti, saya ingin meningkatkan, kami ingin meningkat,” sambung Conte.
Conte diketahui telah mengadakan diskusi transfer dengan ketua Tottenham Hotspur, Daniel Levy dan dipahami untuk mendorong kesepakatan Januari untuk penyerang Wolverhampton Wanderers, Adama Traore.
Pelatih yang berhasil meraih gelar Liga Premier Inggris dan Serie A Italia itu telah menang delapan kali, seri tiga kali dan kalah tiga kali dari 14 pertandingannya bersama Tottenham Hotspur sejak kedatangannya di pertengahan musim.***