Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding dalam tajuk FIFA Match Day tersebut pada 24 dan 27 Januari mendatang, di Stadion I Wayan Dipta, Bali.
Ketum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan
Ketum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menyampaikan vaksinasi merupakan faktor utama penyebab batalnya pertandingan, karena sebanyak 10 pemain Bangladesh belum mendapatkan vaksin kedua.
Bangladesh lebih memprioritaskan warga yang telah berusia 25 tahun ke atas untuk mendapatkan vaksin.
Pelatih Bangladesh Jamie Day sebenarnya sudah berusaha untuk mendapatkan fasilitas vaksin kepada pemerintah setempat.Namun, keinginan untuk mendapatkan vaksin itu tidak terwujud.
Diketahui, aturan di Indonesia, setiap warga negara asing yang masuk diharuskan sudah melakukan vaksin dua kali dan karantina selama 7 hari.
"Untuk plan B negara mana yang akan uji coba, kita sedang diskusikan tanggal 24 dan 27 hampir dipastikan gagal, karena mohon maaf sekali lagi mereka baru vaksin sekali, mungkin di negaranya ada ketentuan lain, kita tidak ikut campur urusan itu," kata Iriawan.
Sementara itu, juru taktik Timnas Shin Tae-yong menerima alasan pembatalan pertandingan uji coba melawan Bangladesh.