Torehan AS Roma bersama Jose Mourinho di Serie A Italia sejauh ini lebih buruk dari Paulo Fonseca pada musim lalu.
Jose Mourinho masih dipercaya manajemen AS Roma.(IG/@josemourinho)
I Lupi menderita kekalahan di kandang 4-3 saat melawan Juventus. Padahal, mereka sempat unggul 3-1 dengan 20 menit tersisa. Hasil itu membuat Mourinho telah mengumpulkan delapan poin lebih sedikit dari Paulo Fonseca musim lalu.
Selain itu, dengan sembilan kekalahan dari dari 21 laga merupakan jumlah kekalahan tertinggi AS Roma dalam 43 tahun terakhir. Pelatih asal Portugal itu sebenarnya ditargetkan meloloskan rival sekota Lazio ke Liga Champions musim depan.
Saat ini, Giallorossi terpaut sembilan poin di belakang Atalanta dan masih memiliki satu pertandingan di tangan. Namun, menurut Il Corriere dello Sport, usai pertemuan dengan Jose Mourinho, direksi Roma menegaskan tidak mempertimbangkan untuk memecat pelatih mereka.
Dalam pertemuan tersebut, mantan allenatore Inter Milan itu menjelaskan program jangka panjang untuk klub dan pengembangan tim yang didukung oleh pimpinan dan pemilik.
Manajemen Roma disebut tetap mendukung karena masih 'terpesona' dengan karisma Mourinho. Namun, menurut surat kabar yang berbasis di Roma, wawancara pasca-pertandingan sang pelatih dapat memecah belah para pemain Roma.
Dalam laga terakhirnya usai melawan Juventus, Jose Mourinho menuding para pemain AS Roma memiliki mentalitas yang lemah. Namun demikian, para direktur Giallorossi bertekad untuk terus melanjutkan dengan The Special One.***