Pemain Manchester United belum bisa konsisten menerapkan taktik yang diinginkan Ralf Rangnick.
Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick.(tangkapan layar MUTV)
Beberapa pemain MU disebut kesulitan untuk beradaptasi dengan metode yang diterapkan Rangnick. Hal inilah yang membuat rumor adanya perpecahan di ruang ganti juara 20 kali Liga Premier Inggris itu mencuat.
Rangnick ditunjuk sebagai pelatih interim hingga akhir musim. Dia direkrut karena reputasinya yang menghasilkan tim dengan tekanan tinggi dan disiplin. Sayangnya, MU masih lesu sejak kedatangannya dengan catatan empat kemenangan dari delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
“Ini adalah satu-satunya cara kami bisa bersaing di liga ini dan di level itu,” kata Ralf Rangnick dikutip dari Dailystar.
Menurutnya, para pemain Setan Merah mampu bermain dengan intensitas tinggi dan fisik penuh energi jika bermain melawan bukan dengan tim papan atas. Padahal, skuad MU seharusnya tampil seperti itu secara konsisten.
Karena itu, pelatih asal Jerman tersebut meminta semua orang di klub harus terlibat agar MU meraih kesuksesan. Pemain harus memberikan segalanya demi tim. Ia juga mengungkapkan bahwa Edinson Cavani bersedia untuk bertahan di sisa musim ini. Rangnick memuji Cavani sebagai panutan bagi pemain lainnya.
“Saya telah berbicara dengannya. Dia datang ke kantor saya dan kami berbicara selama hampir setengah jam dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia pasti akan bertahan dan ingin bertahan sampai akhir musim,” ujar Ralf Rangnick.***
